Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derby Catalan: Debut Manis Xavi dan Penalti Kontroversial Memphis

21 November 2021   07:19 Diperbarui: 21 November 2021   07:23 1367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penalti Kontroversial Barcelona (Foto: Reuters)

Laga derby Catalan ke 213, Barcelona vs Espanyol menjadi debut Xavi Hernandez, laga yang dihelat di Nou Camp usai jeda internasional ini mampu dilalui oleh Xavi dengan manis. Meski tampil dengan tim yang pas-pasan akibat banyaknya pemain yang mengalami cedera, Xavi turun dengan skuad terbaik yang tersedia, terutama di sektor penyerang yang hanya menyisakan Memphis Depay, ini memaksa Xavi menurunkan skuad muda dari tim Barca B.

Sedikit aroma keberuntungan berpihak pada sang pelatih anyar Barca ini, melalui penalti kontroversial Memphis Depay sehingga dapat membuka debutnya sebagai pelatih dengan kemenangan tipis 1-0 atas rival sekota mereka Espanyol dalam partai yang berlangsung cukup menarik di Camp Nou.

Wasit memutuskan untuk memberikan penalti bagi Barcelona, usai Memphis Depay terjatuh di area penalti saat berebutan bola dengan Leandro Cabrera, tinjauan VAR juga tidak membatalkan keputusan penalti itu, keputusan yang membuat pendukung Espanyol meradang. Memphis yang tampil sendiri mengambil penalti tersebut sukses menceploskan bola yang merupakan gol satu-satunya yang tercipta di laga tersebut.

Keberuntungan penalti kontroversial Memphis Depay memang menjadi pembeda dalam laga kedua tim, namun Espanyol bisa saja memenangkan laga derby ini dengan mudah. Jika saja percobaan dari Raul de Tomas tidak membentur tiang dua kali, dan juga sundulan Landry Dimata dalam posisi yang bebas tak terkawal namun sayang masih melebar.

Xavi telah mengatakan dalam konferensi pers pra-pertandingannya bahwa mungkin ada satu atau dua kejutan di starting XI-nya, dan itu terjadi dengan masuknya Ilias Akhomach Chakkour pemain Barcelona B asal Maroko yang baru berusia 17 tahun untuk mengisi posisi penyerang bersanding dengan Gavi dan Memphis Depay.

Ini adalah awal yang sangat positif bagi Blaugrana, dengan pasukan Xavi yang boleh dikatakan pas-pasan namun mampu menekan pertahanan Los Periquitos melalui upaya penuh semangat dari Sergio Busquets dan kawan-kawan.

Meski demikian Barca masih kurang dalam penyelesaian akhir, demikian pula sektor pertahanan yang masih sedikit rapuh, dimana itu bisa terlihat ketika Raul de Tomas nyaris mencetak gol memanfaatkan kesalahan Oscar Mingueza.

Ada satu perubahan selama jeda, ketika Xavi memasukkan Abde untuk menggantikan sesama pemain muda Ilias dan hanya beberapa detik kemudian wasit Carlos del Cerro Grande menunjuk titik putih setelah Memphis jatuh di kotak penalti. Espanyol menentang keputusan itu, dimana Leandro Cabrera jelas-jelas melakukan kontak dengan bola, tetapi pada akhirnya penalti tetap diberikan oleh wasit dan Memphis melakukan tendangan penalti untuk memimpin 1-0 Barcelona.

Hukuman penalti yang kontroversial tidak membuat Espanyol patah arang, justru mereka tampil lebih semangat dan Raul de Tomas memiliki peluangnya untuk menyamakan kedudukan dari kesalahan Mingueza dari tendangan bebas panjang dari mantan pemain Barcelona Aleix Vidal, sayangnya tendangan pemain internasional Spanyol itu masih melebar.

Xavi kembali merotasi pemainnya, memasukkan Philippe Coutinho untuk Gavi dan kemudian Riqui Puig untuk Busquets, tetapi De Tomas menjadi pemain paling berbahaya di lapangan dan dia nyaris menyamakan kedudukan melalui tendangan bebasnya. yang menyerempet tiang.

Espanyol nyaris menyamakan kedudukan melalui peluang emas dari Landry Dimata yang menjadi peluang terbaik Espanyol untuk mencetak gol saat dia sendirian di depan gawang, tetapi sayang sundulannya malah melebar, membuat rekan satu timnya terlihat kesal.

Penonton Camp Nou dibuat menahan nafas dan penuh kecemasan di menit-menit akhir, melalui gempuran dari Raul de Tomas dengan sundulannya yang membentur tiang gawang.

Cedera menjadi momok bagi skuad Xavi, yang memaksa Nico Gonzalez dan Oscar Mingueza menyerah, dan digantikan oleh Yusuf Demir dan Ronald Araujo.

Barcelona berjuang keras  di menit-menit terakhir menghadapi gempuran Merengues julukan Espanyol, tetapi mereka berhasil melintasi garis finish injured time 90 + 7 yang diberikan wasit. Hasil positif yang memberi Xavi debut kemenangan. 

Barcelona secara keseluruhan menguasai 66% penguasaan bola, dengan 16 berbanding 12 percobaan, serta 6 berbanding 2 shoot on target, pemain Barcelona tercatat melakukan 17 kali pelanggaran berbanding 9 pelanggaran oleh pemain Espanyol yang menghasilkan 4 kartu kuning bagi Barca dan 2 bagi Espanyol.

Susunan Pemain :

Barcelona: Ter Stegen; Mingueza (Araujo, min. 88), Pique, Eric Garcia, Jordi Alba; Busquets (Riqui Puig, min. 78), Nico (Demir, min. 88), De Jong; Gavi (Coutinho, menit 70), Memphis, Ilias Akhomach (Abde, menit 46).

Espanyol: Diego Lopez; Aleix Vidal, Sergi Gomez, Cabrera, Pedrosa; David Lopez (Morlanes, menit 56), Sergi Darder (Moron, menit 95), Herrera (Dimata, menit 77); Embarba (Wu Lei, min. 78), Puado (Melamed, min. 56), Raul de Tomas.

Gol: 1-0, menit. 48: Memphis (hal).
Wasit: Del Cerro Grande (Madrid).
Kartu kuning: Abde (Min. 59), Mingueza (Min. 64), F de Jong (Min. 83), Ter Stegen (Min. 88) untuk Barcelona. Pedrosa (Min. 59) dan Cabrera (Min. 93) untuk Espanyol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun