Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Celta vs Barca: Laga Paling "Memalukan" Bagi Barcelona

7 November 2021   02:46 Diperbarui: 7 November 2021   06:32 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktanya, tidak ada yang bisa menyembunyikan rasa frustrasi dan kekecewaannya saat dia dipaksa berjalan tertatih-tatih sebelum turun minum dan digantikan oleh Alejandro Balde. 

Barcelona juga mengganti Eric Garcia dengan Ronald Araujo saat turun minum setelah sang bek mengalami sedikit ketidaknyamanan pada kakinya. 

Begitu juga dengan young boys asal Argentina Nico Gonzales yang bermain apik, harus cedera hamstring setelah meliuk-liuk berusaha melewati penjagaan lawan, Nico ditarik dan digantikan oleh Riqui Puig, pemain muda potensial Barca namun jarang diturunkan saat Koeman menjadi pelatih, sementara itu Gavi juga harus ditarik keluar dan Sergi Barjuan memasukkan pemain debutan Abde Ezzalzaoli.

Petaka bagi Barca hanya menunggu waktu saja, sepanjang babak kedua Barca tampil begitu buruk, mereka kalah determinasi, kehilangan daya juang, terutama di sektor belakang yang begitu rapuh, Oscar Mingueza dan Clement Lenglet selalu saja tampil ceroboh dan inkonsisten dalam mengawal lini belakang mereka, beruntung masuknya Ronald Araujo sedikit membantu lini belakang yang dibuat keteteran oleh serangan-serangan Los Celestes.

Iago Aspas menjadi momok bagi tim Catalan itu, melalui dua golnya. Gol Aspas di menit ke-52 membakar semangat tim asuhan Eduardo Coudet. Memasuki menit ke-74 sebuah umpan yang terukur dari Franco Cervi dimanfaatkan dengan sempurna oleh Manuel Agudo Duran. Diwarnai dengan dua gol Celta yang dianulir, pertandingan berlangsung panas. 

Frankie de Jong yang menggiring bola hingga ke depan petak penalti melakukan percobaan spektakuler sayang tendangannya hanya membentur mistar gawang yang dikawal oleh Matias Dituro.

Bola itu bundar, apapun bisa terjadi. Apalagi bagi tim yang bermain kebingungan dan diserbu habis-habisan oleh lawan yang terus bersemangat. 

Petaka itu datang saat waktu injured time 5 menit yang diberikan wasit telah lewat 36 detik, memanfaatkan operan dari Javi Galan, Iago Aspas muncul sebagai king of the match dengan gol keduanya yang membuyarkan mimpi Barcelona, sungguh sebuah hasil imbang yang memalukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun