Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengalamanku 20 Tahun Lebih Jadi Ketua RT

15 Oktober 2021   22:54 Diperbarui: 18 Oktober 2021   06:01 2646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ketua RW | Sumber:  suryakepri.com

Anda mungkin belum pernah merasakan sibuk dan repotnya dijadikan saksi kasus narkoba, diminta datang jam 10, kemudian diperiksa nanti jam 1 sampai jam 3.

Dan kejadian-kejadian seperti di atas bukan sekali dua, tetapi sering kali terjadi selama lebih dari 20 tahun saya sebagai ketua RT.

Sebagai RT dibutuhkan bukan saja pikiran, waktu, dana, tenaga dan bahkan juga nyali, menghadapi bermacam-macam karakter baik dari warga sendiri maupun dari warga luar, baik yang datang secara baik-baik maupun yang datang mencari keributan. 

Lebih 20 tahun melewati itu semua waktu berjalan bersama usia yang tentu semakin menua, berpikir untuk berhenti sudah sejak lama. Tapi tak ada yang mau mengganti dan warga juga tak mau kalau diganti.

Catatan terakhir yang ingin saya bagi, tugas berat seorang RW/RT adalah saat memasuki dan menjelang Pemilu dan Pilkada, mulai dari tugas resmi terkait pelaksanaan pemilihan, sampai dengan dinamika kampanye, kontestasi para calon yang hangat bahkan panas, dan sebagai RT tentu harus berada dalam posisi yang netral, bukan karena tugasnya tapi untuk menjaga kepercayaan warga. 

Masa-masa kampanye dan pelaksanaan pemilihan khususnya Pilkada, tensi politik lokal RT bahkan jauh lebih tinggi dari tensi yang ada di luaran. 

Jadi jika berbicara tentang tugas-tugas RW/RT yang mungkin ada dalam aturan perundang-undangan, itu hanya tugas kecil yang justru hanya sebagai pernak-pernik dari persoalan-persoalan yang "dipaksa" atau "terpaksa" dihadapi oleh ketua RW/RT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun