Biasanya, pilihan nama mereka menggunakan nama anonim misalnya penulis laki-laki menggunakan nama perempuan atau sebaliknya, untuk menghindari pencidukan atau ancaman dari pihak-pihak tertentu yang mungkin merasa tersentil oleh tulisannya. Tapi untuk yang ini kayaknya tidak ada di Kompasiana.
4. Untuk Menyamarkan Diri
Banyak penulis yang memilih menyamarkan dirinya sekedar sebagai upaya menjaga privasi, hal ini biasanya banyak terjadi di platform umum seperti di Kompasiana.
Atau bisa juga untuk menyamarkan gendernya. Penulis Harry Potter, Joane Rowling konon memilih menyingkat nama depannya menjadi JK Rowling agar terkesan sebagai laki-laki. Pihak penerbit khawatir nama perempuan dianggap kurang cocok untuk penulis novel fantasi yang umumnya didominasi oleh pria.
Penggunaan nama samaran alias pseudonim oleh para penulis sebenarnya bisa menjadi daya tarik bagi pembaca untuk lebih "kenal" dan lebih hafal dengan karya seorang penulis, asalkan saja tujuan penggunaan nama samaran atau pseudonim itu untuk tujuan dan hal positif, bukan untuk menyembunyikan identitas guna menyebar tulisan hoaks, menyebar kebencian, ada domba serta penipuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H