Banyak diantara atlet asal Sulawesi Tenggara atas dasar pertimbangan kurangnya perhatian terhadap pembinaan atlet termasuk diantaranya masalah kesejahteraan dan "finansial", mereka memilih pindah daerah yang lebih memperhatikan dan menjanjikan adanya masa depan yang lebih bagus daripada memilih bertahan di Sulawesi Tenggara.
Bagi tim Sulawesi Tenggara persaingan di cabang dayung pada PON Papua ini sangat ketat dimana tim-tim seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Riau dan juga tuan rumah Papua serta dari Kalimantan Tengah memiliki atlet-atlet pilihan yang menjadi atlet pelatnas.Â
Sampai hari ini Jumat, 1/10 2021 tim dayung Sulawesi Tenggara telah meraih dua medali emas melalui atletnya M. Burhan di nomor Kano (C1) 1000 meter dan Dayumin dari nomor Kano (C1) putri 200 meter. Dan satu medali perak dari nomor Kano (C2) putra M. Burhan/Safiyanto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H