US Open 2021: Djokovic Semakin Dekat Pecahkan Rekor

Novak Djokovic semakin dekat dengan rekor-rekor yang bisa ia ciptakan usai lolos ke babak 16 besar turnamen tenis Amerika Serikat Terbuka atau US Open 2021 setelah dengan sedikit perjuangan di set pertama mengalahkan petenis asal Jepang, Kei Nishikori Minggu (5/9/2021) dini hari WIB. Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu berhasil menang dalam empat set, 6(4)-7(7), 6-3, 6-3, 6-2.

Sejauh ini dari empat rangkaian turnamen grand slam 2021, Novak Djokovic telah memenangkan tiga gelaran awal, Australian Open, France Open dan Wimbledon. 

Jika berhasil merebut gelar juara pada gelaran grand slam terakhir tahun ini di US Open, Djokovic akan mencatatkan namanya sebagai orang ketiga yang berhasil menyapu bersih gelar juara grand slam dalam satu musim.

Hingga saat ini, pemain yang berhasil memenangkan empat grand slam dalam satu tahun adalah Don Budge pada 1938, dan Rod Laver pada 1962 dan 1969. Sebuah catatan yang telah bertahan lebih dari setengah abad.

Tak banyak petenis yang bisa mendekati catatan rekor ini, bahkan rival Djokovic, Roger Federer dan juga Rafael Nadal tidak pernah bisa melakukannya.

Roger Federer hanya pernah memenangkan tiga gelar turnamen grand slam dalam satu tahun, yakni tahun 2006 dan 2007 dimana saat itu Federer gagal di France Open. 

Demikian pula dengan Rafael Nadal yang hanya pernah memenangkan tiga turnamen grand slam dalam satu musim di tahun 2010, dimana saat itu Nadal gagal di Australian Open.

Djokovic sendiri juga pernah merebut tiga gelar grand slam dalam semusim yakni di 2011 dan 2015 dimana saat itu dia gagal di France Open. Tahun 2021 ini gelar France Open telah dimenangkan oleh Nole, dan tinggal menyisakan satu turnamen grand slam terakhir di US Open yang terakhir dimenangkan Nole tahun 2018.

Satu lagi rekor yang bisa diciptakan oleh Novak jika memenangkan US Open adalah rekor peraih gelar grand slam terbanyak, yang saat ini dipegang oleh tiga petenis papan atas, Roger Federer, Rafael Nadal dan Djokovic sendiri, dimana ketiga petenis ini masing-masing telah mengoleksi 20 gelar grand slam.

Jika berhasil memenangkan gelar ke-21, rekor Djokovic ini akan sulit disamai apalagi dilampaui oleh petenis manapun dalam waktu dekat ini, kecuali oleh Rafael Nadal tapi inipun sulit mengingat kondisi Nadal yang tidak lagi seprima saat masa kejayaannya.

Djokovic yang telah meraih sembilan gelar juara di Australia Terbuka, dua gelar di Prancis Terbuka, enam kali juara Wimbledon, dan tiga kali juara AS Terbuka.

Selain menyamai perolehan Nadal dan Federer, Djokovic juga mencatatkan rekor atas namanya sendiri. Djokovic adalah satu-satunya di antara trio ini yang pernah memenangkan setiap gelar Grand Slam lebih dari satu kali. 

Dimana Nadal hanya pernah sekali saja memenangkan Australian Open, dan Federer yang hanya sekali memenangkan France Open.

Modal Djokovic untuk meraih hasil tertinggi di tahun 2021 ini cukup kuat, Disamping catatan-catatan rekor yang telah diukirnya faktor kesiapan fisik dan mental juga dimiliki oleh Nole, bagaimana ia secara begitu dominan mendominasi di tiga turnamen grand slam sebelumnya.

Djokovic yang boleh dikata sebagai raja Australian Open. Dan turnamen Australia Terbuka yang dilangsungkan di hard court sama dengan lapangan yang digunakan di US Open tentunya ini merupakan jenis lapangan yang disukai oleh Djokovic, dan ini juga merupakan modal kuat bagi Nole untuk sukses disini. 

Namun catatan Djokovic di US Open memang tidaklah secemerlang di Aus Open, bahkan kalah mentereng dari catatan Djokovic di Wimbledon yang berlangsung di lapangan rumput.

Perbedaan US Open dengan Australian Open mungkin hanya di faktor cuaca, dimana Australian Open berlangsung di cuaca yang jauh lebih panas dari US Open. 

Djokovic memang merupakan petenis yang kuat secara fisik, terbukti ia begitu dominan di Australian Open yang dimainkan di cuaca dengan suhu yang panas, yang begitu menguras energi dan stamina, namun bagi Djokovic sepertinya tidak begitu berarti.

Faktor yang mungkin bisa menggagalkan misi Djokovic adalah faktor mental, yah faktor mental memang terkadang membuat Djokovic goyah dalam bermain. Jika ada pemain yang bisa membuat Nole merasakan tekanan mental atau ada situasi yang membuat Nole tertekan maka untuk mengalahkan Djokovic tidaklah sulit.

Satu lagi faktor yang bisa menggagalkan misi Djokovic adalah memainkan pertandingan cepat, jika melawan Nole dalam durasi waktu yang lama, kekuatan fisik Nole sepertinya belum tertandingi, jika bermain lima set maka sangat bisa dipastikan bahwa kemenangan akan ada pada Novak Djokovic

Tentu perjalanan Novak Djokovic sampai ke titik ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saat ia baru mengoleksi dua gelar Grand Slam pada 2011, Rafael Nadal sudah mengantongi sembilan gelar grand slam sedangkan Roger Federer 16 gelar.

Sanggupkah Novak Djokovic meraih trofi grand slam ke 21-nya.? Dan sanggupkah Novak Djokovic memborong seluruh gelar Grand Slam dalam satu agenda tahunan di 2021 ini.? Tentu menarik untuk kita tunggu.

Sekarang Nole sudah menjejak di 16 besar dan akan ditantang oleh petenis tuan rumah berusia 20 tahun, Jenson Brooksby yang merupakan petenis peringkat 99 dunia, lawan yang cukup mudah bagi Nole, namun biar bagaimanapun Nole tetap harus fokus baik secara fisik dan terlebih lagi dalam mental.