Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Krisis Striker, PSM Makassar Hanya Punya Anco Jansen

25 Agustus 2021   00:00 Diperbarui: 25 Agustus 2021   00:00 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelang bergulirnya BRI Liga 1 2021/22. Runner up Liga 1 edisi 2018, PSM Makassar, masih disibukkan dengan seleksi dan pencarian pemain untuk melengkapi kebutuhan tim, padahal Kick off BRI Liga 1 yang rencananya bergulir 27 Agustus 2021 mendatang tinggal menghitung hari lagi.

Manajemen PSM baru saja mendapatkan dua pemain tambahan yang diproyeksikan memperkuat lini pertahanan. Pemain baru pertama adalah Dolly Ramadan Gultom pemain kelahiran Jakarta, 5 Maret 1993, bermain terakhir bersama Muba Babel United, Dolly Gultom yang juga merupakan alumni SAD Uruguay telah bergabung dan mengikuti latihan bersama di markas tim Juku Eja. 

Sebelumnya Dolly telah mengikuti latihan bersama untuk seleksi pemain dengan PSM pada bulan Juni lalu, sempat bergabung hingga awal Juli, namun karena belum memenuhi ekspektasi pelatih Milomir Seslija, Dolly harus meninggalkan PSM. Namun pada akhirnya ia direkrut juga.

Pemain baru lainya Jacky Adrian Runtulalo, eks pemain Sulut United yang telah bergabung dalam latihan PSM pada Senin, 23 Agustus ini di Lapangan Bosowa Sport Center. Pemain kelahiran Manado 17 Januari 1994 (27 tahun) ini berposisi sebagai full back atau bek tengah. 

Jacky sebelumnya pernah mengikuti seleksi dengan Laskar Phinisi pada Piala Menpora lalu, yang akhirnya direkrut di kesempatan yang hampir berakhir ini.

Meski telah kedatangan dua amunisi anyar, namun Milomir Seslija masih dipusingkan dengan minimnya stok penyerang milik klub yang juga berjuluk pasukan Ramang ini.

Sepeninggal Mark Klok, PSM hanya punya satu penyerang yaitu pemain asing asal Belanda Anco Jansen. Sampai sejauh ini upaya PSM untuk menambah amunisi di lini depan belum juga berhasil, ada tiga orang pemain yang sempat mengikuti seleksi. 

Ketiganya antara lain ialah Julius Josel Omkarsba yang merupakan jebolan akademi Persib Bandung, Muhammad Gugum Gunmilar eks Semen Padang, dan Melcior Majefat yang dulu merupakan anak asuh Milomir Seslija semasa menangani Persiba Balikpapan. Akan tetapi ketiga pemain ini belum memuaskan pelatih asal Bosnia Herzegovina ini.

Bursa transfer yang akan ditutup 3 September 2021, tentulah sangat sempit bagi PSM untuk bisa mendapatkan amunisi tambahan yang mereka butuhkan. Manajemen PSM berupaya untuk melengkapi skuad mereka, meski kali ini dengan target pemain lokal, telah ada beberapa target yang diinginkan oleh Milomir Seslija, namun belum disebutkan namanya. Menurut Seslija ada dua atau tiga pemain lokal yang berkualitas, dimana salah satu diantaranya akan coba direkrut dengan opsi pinjaman.  

Dengan minimnya stok penyerang milik PSM, ini tentu bisa menjadi problem serius. Anco Jansen biar bagaimanapun telah berusia 32 tahun, kelahiran Zwolle 9 Maret 1989. 

Jika Jansen mengalami cedera atau mendapatkan akumulasi kartu kuning, maka akan sangat riskan bagi tim Juku Eja. PSM tentu butuh pelapis dan pendamping Jansen yang memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda, namun tentunya dengan kemampuan dan karakter yang berbeda.

Manajemen PSM harus bergerak cepat dan efektif untuk menyelesaikan PR berat yang sudah mendekati deadline ini.

Saat ini, PSM hanya bisa mengandalkan produk lokal mereka  Reza Abdullah, tapi Reza masih butuh lebih banyak jam terbang, Saldi Amirudin yang kerap dipasang Seslija sebagai striker saat uji coba dan piala Menpora sejatinya adalah pemain sayap kanan.

Meski begitu, dalam keadaan darurat, pelatih Milo juga bisa memainkan penyerang sayap kiri, Ilham Udin Armaiyn sebagai striker. Begitu juga dengan gelandang serang asal Belanda, Wiljan Pluim. Pemain yang akrab disapa Willy ini bisa dijadikan sebagai striker darurat.

Hal itu pun pernah diterapkan oleh Milo ketika uji coba PSM melawan Putra Banca FC, yang berakhir dengan kemenangan  skuad ayam jantan dari timur dengan skor 2-0. Gol kedua tersebut tercipta lewat assist Willy yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Rasyid Bakri.

Untuk sektor belakang dan tengah Milo yang eks juru taktik Arema FC dan Madura United ini, tidak punya kendala, Hasyim Kipuw dan kawan-kawan di belakang cukup solid, begitupun di sektor tengah Sutanto Tan dan Yakob Sauri yang didukung oleh Ilham Udin Armayn dan Wiljan Pluim dan masih ada Rasyid Bakri, mereka cukup bisa diandalkan.

Semoga disisa waktu yang tersisa ini upaya pihak manajemen PSM Makassar untuk menambah amunisi sektor depannya bisa membawa hasil, meski demikian persiapan yang minim dengan tim yang baru ini akan menjadi PR berat juga bagi Milo.

Tapi yang namanya PSM, selalu pantang menyerah semangat ewako selalu menyertai mereka. Ewako PSM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun