Diantara sekian banyak akademi sepakbola milik klub-klub elit dunia. La Masia yang merupakan akademi dari Barcelona FC adalah salah satu akademi yang telah melahirkan banyak pemain-pemain bertalenta.
Sebut saja Lionel Messi, Pep Guardiola, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Carles Puyol, Gerard Pique dan banyak lagi jebolan La Masia yang menjadi pemain sukses baik bersama Blaugrana maupun di klub lainnya.
Setelah musim lalu, Ansu Fati, menunjukkan performa menjanjikan, di musim ini para Cules tentu ingin menyaksikan jebolan La Masia yang akan muncul dan memberikan warna baru bagi skuad yang baru saja ditinggalkan bintang utamanya yang juga jebolan La Masia.
Satu nama yang menjadi sorotan adalah Nico Gonzalez pemain kelahiran Coruna, Spanyol 3 Januari 2002. Nico Gonzales telah memulai debutnya di laga perdana la liga, saat Barcelona tampil melawan Real Sociedad.
Kesempatan memulai debut bersama tim senior di liga utama ini, tentu bukanlah hal yang kebetulan. Sebelumnya di laga pra-musim Gonzales telah tampil bersama Barcelona di 4 laga, termasuk di laga trofi Joan Gamper melawan Juventus, Nico Gonzales yang masuk di menit ke-62 menggantikan Yusuf Demir, mencatatkan assist usai memberikan umpan kepada Riqui Puig yang mencetak gol ketiga Barcelona di menit ke-91.
Dikutip dari Media Spanyol Sport menyebutkan bahwa Ronald Koeman sudah kesengsem sejak pertama kali melihat permainan Nico bersama tim U-20 Barcelona yang disebut Juvenil A.
"Siapa bocah pirang itu?" begitu reaksi Koeman saat pertama kali melihat Nico beberapa waktu lalu dalam laga uji coba antara Barca B vs Juvenil A.
Koeman yang langsung berbicara dengan Pelatih tim Juvenil A, Carles Martinez, untuk mengetahui lebih jauh soal Nico Gonzales. Carles Martinez berhasil meyakinkan Koeman tentang potensi Nico yang pantas untuk diberi kesempatan menjalani laga pra musim bersama tim senior Barca.
Pemain berusia 19 tahun yang pada musim 2020/2021 lalu, menjadi pemain utama di Barcelona B itupun disertakan dalam laga pra-musim oleh Ronald Koeman.
Penampilan apik dan konsisten Nico selama pra-musim menjadikan Koeman tidak segera mengembalikannya ke Barca B. Bagai mendapat durian runtuh, Nico justru dihadiahi kesempatan debut bersama tim Barcelona dalam laga perdana la liga Barcelona kontra Real Sociedad.
Momen emas yang ditunggu-tunggu Nico itupun akhirnya datang, pelatih Ronald Koeman memasukkannya untuk menggantikan kapten tim, Sergio Busquets di menit ke-83.
Dalam laga debutnya ini Nico Gonzales yang mengenakan kostum bernomor punggung 28 menerima kartu kuning usai pelanggaran yang dilakukannya.Â
Bermain selama 7 menit di babak normal dan 6 menit di tambahan waktu memang belum memberikan banyak kesempatan untuk Nico Gonzales berkreasi, namun itu cukup baginya untuk merasakan atmosfir la liga dalam debutnya yang berakhir dengan kemenangan timnya. Penampilan debut yang akan memberikannya banyak kesempatan untuk tampil bersama tim utama di musim ini.
Putra dari Francisco Javier Gonzalez Perez yang akrab disapa Fran, salah satu gelandang legendaris Deportivo La Coruna, mengakui bahwa dia terkejut dengan betapa cepatnya dia menyesuaikan diri dengan tim utama.
Dikutip dari ligaolahraga.com Nico Gonzales mengatakan
"Pramusim berjalan cukup baik. Ada beberapa pemain muda yang bisa debut dengan tim utama, dan untungnya saya adalah salah satunya, meskipun saya tidak menyangka akan merasa begitu nyaman begitu cepat di tim utama," katanya.
"Mereka mengatakan kepada saya untuk menikmati momen ini dan santai saja, jadi saya mencoba yang terbaik. Semua rekan tim, staf, semua orang sangat senang setelah menang dan memberi selamat kepada saya untuk debut saya."
"Teman dan keluarga saya telah mendukung saya sejak awal dan mereka sangat senang untuk saya dan pengalaman ini. Semua orang sangat gugup sebelum pertandingan menambah peluang saya bisa debut dan sekarang semua orang sangat senang," lanjutnya.
Nico yang bergabung dengan akademi La Masia, di tahun 2013, ikut serta membawa Barca U-14 B menjuarai Liga Champions junior. Dia juga ikut mempersembahkan gelar yang sama pada musim 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018 dan terakhir 2019-2020.
Nico dianggap memiliki banyak potensi untuk menjadi pemain top di masa depan. Pemain bertinggi badan 1.88 cm dan berposisi sebagai gelandang ini punya kemampuan fisik yang bagus. Selain itu, dia juga ambisius dan sangat cerdas. Nico mewarisi darah sepak bola dari ayahnya Fran yang juga pernah memperkuat timnas negeri matador.
Menurut pelatihnya di tim junior, Martinez menyebut pemain berusia 19 tahun ini sangat cerdas. Menurutnya Nico memiliki kesamaan karakter dengan Eric Garcia, bek muda yang baru diboyong kembali Barcelona dari Manchester City. Namun oleh pemerhati bola Nico Gonzales dianggap dipersiapkan sebagai suksesor kapten tim Barcelona saat ini Sergio Busquets.
