Fans La Pulga sepertinya sudah tidak sabar menantikan debut pertama Lionel Messi bersama klub barunya PSG.
Menapak tilas ke tanggal 16 Oktober 2004 di Espanyol de Barcelona (atau dikenal dengan sebutan RCDE Stadium).Â
Barcelona, yang saat itu diasuh oleh Frank Rijkaard berhadapan dengan rival sekota sesama Catalan, RCD Espanyol.
Satu momen penting dalam karir Messi tercatat kala itu, tepatnya di menit ke-82, La Pulga yang kala itu baru berusia 17 tahun, 3 bulan 22 hari. Messi mencatatkan debutnya di ajang La Liga bersama Barcelona, masuk menggantikan bintang Portugal, Deco yang mencetak gol satu-satunya dalam pertandingan tersebut pada menit ke-9, usai menuntaskan assist yang dikirimkan Samuel Eto'o.
Waktu 8 menit memang sangat minim untuk memberikan sesuatu yang lebih banyak apalagi bagi sebuah penampilan debut. Meski demikian dalam debutnya itu Messi telah menunjukkan kepada pelatih Frank Rijkaard tentang potensinya, sebuah sodoran dari Hendrik Larsson coba dimanfaatkan Messi, namun keburu diselamatkan Kameni penjaga gawang Espanyol.
Beberapa detik sebelum pertandingan berakhir sebuah umpan panjang dari bek di sisi kanan berhasil dikejar dan dikuasai oleh Messi mencoba mengocek bola saat berhadapan satu lawan satu dengan gelandang Espanyol, Ito. Sayangnya Messi tak berhasil melewati Ito.
"Ini adalah tanggal yang sangat penting dalam karier saya," kata Messi kepada Barca TV. Â "Saya bisa mewujudkan impian masa kecil saya."
"Yang benar adalah bahwa itu adalah hari yang sangat bahagia. Saya senang, tetapi juga sangat gugup."
"Ketika saya masuk, saya hanya menikmati momen itu. Saya ingat saya memiliki peluang yang sangat bagus melawan kiper, tetapi saya tidak memanfaatkannya."
Satu catatan menarik dari laga debut Messi tersebut, adalah saat itu Messi sempat berhadapan dengan Mauricio Pochettino, pelatih Paris Saint-Germain yang kala itu membela Espanyol.
Semenjak saat itu, Lionel Messi menjadi pemain utama Barcelona dan nyaris tak pernah terpinggirkan dari starting XI. Dan patut dicatat bahwa debut Messi bersama Barcelona itu, Messi mengenakan nomor punggung 30.
Dalam debutnya itu Lionel Messi langsung membukukan rekor, Ia menjadi pemain termuda yang bermain untuk Barcelona dalam kompetisi resmi.
Dari statistik rating pemain di pertandingan itu, Valdes (6); Belletti (5), Oleguer (6), Puyol (7), Van Bronckhorst (6); Deco (8*), Marquez (6), Xavi (7), Eto'o (7), Larsson (6), Ronaldinho (6).
Cadangan : Iniesta (6), Messi (6).
Penampilan Messi yang singkat itu telah membuat Barcelona sadar akan potensi Lionel Messi yang masih berusia 17 tahun pada waktu itu. Pada akhir musim 2004-2005, mereka langsung mengikat Messi dengan kontrak berdurasi lima tahun dengan klausul pembelian senilai 150 juta euro.
"Saya tak pernah melihat pemain dengan kualitas serta kepribadian seperti itu di umur yang sangat muda, terlebih saat mengenakan baju yang 'berat' dari salah satu klub terhebat di dunia," ujar Fabio Capello yang kala itu melatih Juventus usai menghadapi Barcelona dalam laga Joan Gamper Trophy, bulan Agustus 2005.
Dan terbukti La Pulga memang memberikan segalanya bagi klub yang dicintainya ini, penampilannya bersama Blaugrana menghasilkan 10 gelar La Liga. Selain itu, ia juga mempersembahkan 24 trofi dari berbagai kompetisi. Empat di antaranya berasal dari ajang bergengsi Eropa, Liga Champions.
Secara individu, bersama Barcelona dan timnas Argentina, Lionel Messi berhasil mengantongi lima trofi Ballon d'Or yang diraih pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015. Suatu capaian yang sulit untuk disamai oleh pemain lain, selain sang rival abadi, Cristiano Ronaldo tentunya.
Kita menunggu debut Messi bersama PSG, menunggu persembahan-persembahannya, menunggu rekor-rekornya seperti yang telah ia berikan kepada El Barca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H