Bayern Muenchen sukses meraih gelar pertamanya di musim 2021/2022 saat mengalahkan Borussia Dortmund di ajang Piala Super DFL Jerman. Bertandang ke Signal Iduna Park, FC Hollywood berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-1.
Kemenangan Bayern Munich di Piala Super DFL Jerman ini sangat berarti besar untuk pelatih anyarnya Julian Nagelsmann. Bagi Julian Nagelsmann ini merupakan trofi pertama dalam kariernya.
Sebelum bergabung dengan Die Roten sebagai suksesor Hansi Flick, meski belum pernah merebut sebuah trofi, karir Nagelsmann dipandang cukup sukses.Â
Usai menukangi tim medioker Bundesliga, Hoffenheim yang dua musim berturut-turut dibawanya finish di zona Champions di posisi 4 klasemen. Nagelsmann kemudian dilirik dan ditarik untuk menukangi RB Leipzig, dan hasil yang ditorehkannya juga cukup mentereng, membawa Leipzig finish di posisi 3 musim 2019/2020 dan runner-up di musim lalu.
Dengan bekal itu, sepertinya FC Hollywood terkesan dan berharap Nagelsmann dapat melanjutkan trend positif yang telah diukir oleh Hansi Flick.
Catatan awal Julian Nagelsmann bersama Muenchen, sempat membuat ketar-ketir pendukung Die Roten, lima laga yang dilakoni Muenchen di pra musim dan awal musim minus kemenangan.
Di laga pra-musim, dalam 4 laga uji coba yang dilakukan tak satupun kemenangan yang diraih. Kalah melawan FC Koln, 2-3, bermain seri 2-2 melawan Ajax. Kalah 0-2 melawan Borussia Moenchengladbach dan terakhir takluk dari Napoli 0-3.
Pada laga perdana Bundesliga liga, Nagelsmann dan anak buahnya kembali gagal meraih hasil maksimal, setelah ditahan imbang oleh tuan rumah Borussia Moenchengladbach 1-1.
Dengan performa pra-musim yang kurang memuaskan, dan hasil laga perdana yang mengecewakan tentu saja sorotan fans setia FC Hollywood tertuju kepada Nagelsmann.
Duel di Piala Super DFL Jerman kontra Dortmund menjadi sangat krusial bagi karir Nagelsmann di Bayern Muenchen, apakah dia memang pantas melatih tim sebesar Bayern.? Nagelsmann pun menjawabnya lewat performa anak asuhnya yang meyakinkan di lapangan.
Dalam laga  bertajuk Der Klassiker itu, seperti biasa Muenchen mengandalkan Robert Lewandowski di lini depan dengan didukung Thomas Mueller, Kingsley Coman, dan Serge Gnabry. Sementara itu Dortmund mengandalkan Erling Haaland, Marco Reues, dan Giovani Reyna di lini serangnya.
Sejak kick off kedua tim bermain ketat. Bek-bek Dortmund dibuat kerepotan menghadapi tusukan Coman dan Gnabry. Hanya saja penampilan cemerlang Gregor Kobel di bawah mistar masih mampu menahan Bayern mencetak gol.
Tampil dominan sedari menit pertama, FC Hollywood memecah kebuntuan lima menit jelang turun minum ketika Lewandowski mencatatkan namanya di papan skor.
Crossing Gnabry dengan mudah ditanduk oleh Lewandowski untuk merobek gawang Kobel.
Pada babak kedua, Dortmund masih belum bisa keluar dari tekanan Bayern, bahkan empat menit babak kedua berjalan mereka kebobolan lagi. Kerjasama Alphonse Davies, Lewandowski dan Thomas Muller membuat Bayern unggul 2-0.
Alphonse Davies yang lolos dari kawalan Felix Passlack, langsung memberikan umpan tarik kepada Lewandowski. Lewandowski lalu meneruskannya ke Mueller yang dengan mudah saja menceploskan bola dari jarak dekat.
Haaland sempat mencetak gol di menit ke-54 tapi dianulir wasit karena telah terjebak offside duluan.
Marco Reus membuka harapan Dortmund pada menit ke-64, menerima bola dari Jude Bellingham di luar kotak penalti, Reus langsung melesakkan si kulit bundar ke pojok kanan atas gawang yang tidak mampu diantisipasi oleh Manuel Neuer.
Giliran Dortmund yang mendapat angin, mereka berupaya mencari gol penyeimbang. Tapi, Lewandowski mematahkan harapan Dortmund lewat gol keduanya di menit ke-74.
Corentin Tolisso yang berhasil memotong bola Manuel Akanji mengirim assist kepada Lewandowski yang dengan mudah menaklukkan Kobel dalam posisi satu lawan satu. Bayern memimpin 3-1 dan mampu mempertahankannya hingga wasit menutup laga.
Bayern pun memulai musim ini dengan trofi di tangan. Dan bagi Nagelsmann ia bisa sedikit bernafas lega menyusul hasil kurang memuaskan di pra-musim. Akhirnya Nagelsmann mencatatkan trophy pertama dalam karirnya, sekaligus gelar perdana yang ia persembahkan untuk Die Roten.
Julian Nagelsmann tentu saja senang bukan main dengan kemenangan ini, tapi ia cukup rendah hati dan mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya Hansi Flick yang telah mewariskan tim yang tangguh.
"Pertama-tama titel ini lebih untuk pemain dan juga Hansi Flick, karena mereka adalah juara liga musim lalu sehingga bisa main di Piala Super," ujar Nagelsmann di situs resmi Bundesliga.
Susunan pemain:
Borussia Dortmund: Kobel; Passlack (Marius Wolf 84'), Witsel, Akanji, Schulz; Bellingham (Reinier 84'), Dahoud, Reyna (Marco Pasalic 78'); Reus; Moukoko (Donyell Malen 58'), Haaland.
Bayern Munich: Neuer; Stanisic (Bouna Sarr 87'), Upamecano, Suele, Davies; Kimmich, Goretzka; Coman (Leroy Sane 49'), Mueller (Jamal Musiala 73'), Gnabry (Corentin Tolisso 73'); Lewandowski (Eric Maxim Choupo-Moting 88')
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H