Kecelakaan Laut KM, Bukit Sumber Poleang Terbakar di Perairan Bombana

Sebuah musibah kebakaran kapal motor penumpang terjadi di Perairan Dusun Tanjung Desa Mapila Kab. Bombana, pada Senin, 16 Agustus 2021 pukul 12.00 WITA.

Kebakaran ini menimpa Kapal KM. Bukit Sumber Poleang yang memuat penumpang dengan route Sikeli - Kasipute kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara yang mengakibatkan Kapal tersebut hangus terbakar dan tidak bisa terselamatkan.

Kapal KM. Bukit Sumber Poleang berbahan dasar dari kayu yang dilapisi bahan fiberglass yang mudah terbakar. 

Namun diperoleh keterangan bahwa KM. Bukit Sumber Poleang baru beberapa bulan yang lalu telah melakukan Dokking perawatan rutin.

Dari informasi diperoleh, daftar manifest kapal memuat 22 orang penumpang, namun setelah evakuasi terdapat 7 orang penumpang yang tidak tercatat dalam daftar manifest penumpang, serta ada 5 ABK, total penumpang 34 orang dengan 2 diantaranya adalah balita.

Kronologis kejadian, pukul 11.00 WITA KM. Bukit Sumber Poleang berangkat meninggalkan Pelabuhan Sikeli dengan tujuan Pelabuhan Kassipute Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara.

Satu jam perjalanan, ABK KM. Bukit Sumber Poleang melihat api yang berkobar di bagian belakang dan dengan cepat membesar, ABK atas nama Rustam yang bertugas sebagai koki, langsung bergerak cepat dan berteriak memperingatkan bahwa terjadi kebakaran. 

ABK pun langsung membagikan pelampung kepada seluruh penumpang  dan setelah itu karena api dengan cepat membesar masing-masing penumpang langsung melompat ke laut untuk menyelematkan diri.

Sekira pukul 12.15 Wita Masyarakat di Dusun Tanjung Desa Mapila Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana melihat ada Kapal yang terbakar sekitar 3 Mil laut dari pantai Mapila, dengan cepat masyarakat Desa Mapila mengambil perahu dan langsung menuju ke TKP untuk memberikan bantuan kepada seluruh penumpang dan ABK Kapal KM. Bukit Sumber Poleang.

Upaya masyarakat yang memberikan pertolongan dengan perahu nelayan seadanya berhasil mencapai lokasi Kapal yang mengalami kebakaran sekitar 20 menit.

Masyarakat yang tiba segera memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang kapal yang dibawa ke dusun Malandahi, Desa Mapila, Kabaena Utara.

Setelah proses evakuasi dan pencocokan data manifest, Alhamdulillah tidak ada korban baik korban luka maupun korban jiwa.
Pukul 13.00 Wita seluruh Penumpang dan ABK selesai di data dan saat ini kondisi mereka dalam keadaan sehat dan menunggu jemputan dari pihak keluarga masing-masing.

Kerugian dari musibah kebakaran ini diperkirakan ratusan juta rupiah, selain kapal yang habis terbakar, seluruh barang dan muatan kapal juga ikut ludes terbakar, termasuk 2 unit sepeda motor milik penumpang.

Untuk Penyebab kebakaran sendiri, hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kabaena.

Saat ini pihak Polsek dan Syahbandar yang menangani peristiwa ini telah mengamankan ABK untuk dimintai keterangan lebih lanjut tentang kronologis dan penyebab terjadinya kebakaran.