Marc Marquez, Si Baby Alien Telah Kembali

Hasil yang cukup mengejutkan tercipta pada seri MotoGP Jerman di Sachsenring, Marc Marquez si baby alien telah kembali, secara sensasional Marquez memenangkan Grand Prix Jerman 2021 di Sachsenring, ini merupakan kemenangan MotoGP pertamanya (juga podium) sejak the baby alien mengalami cedera lengan serius tahun lalu. Hasil yang diraih pebalap yang juga berjuluk ant of cervera ini mengakhiri paceklik kemenangan MotoGP terpanjang yang dialami oleh tim Honda sejak 1982.

Setelah akhir pekan dengan cuaca panas yang menyengat, guyuran kecil hujan setengah jam sebelum balapan membuat pengendara dan tim tetap waspada, mendorong para pebalap untuk menggosok ban basah dalam perjalanan mereka ke grid.
Meskipun hujan tidak turun sebelum start, peningkatan awan berarti suhu lebih rendah dari yang diperkirakan untuk balapan yang selalu menguras ban.

Jalannya balapan langsung berjalan sengit, sejak tikungan pertama para pebalap saling mengambil posisi. Namun Marquez yang dengan cepat memimpin sejak akhir lap pertama mampu terus mempertahankan posisinya.

Pesaing sengit yang sempat ketat membayangi Marquez, pemenang seri Catalunya Miguel Oliveira tidak sanggup melakukan yang terbaik untuk memburu Marquez sepanjang paruh kedua jalannya balapan, sementara itu pemuncak klasemen Fabio Quartararo harus puas turun satu strip dari posisi start, Quartararo yang sempat tercecer ke posisi 6 perlahan kembali bangkit dan sukses finish podium. Raihan 16 angka dari posisi ketiga yang diraih Quartararo semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen motogp 2021.

Memulai balapan pebalap Aprilia Aleix Espargaro langsung melejit merebut holeshot di tikungan 1 disusul ketat oleh the baby alien di posisi kedua.

Bintang Repsol Honda yang tak terkalahkan di lintasan sejak kelas 125cc pada 2009 ini tak butuh waktu lama untuk melewati Espargaro di akhir lap 1.

Ketatnya balapan di barisan depan mulai berubah ketika hujan yang dikhawatirkan mulai turun di 22 lap tersisa, ini langsung memicu Marquez untuk melesat disusul Miller yang dengan cepat melewati Espargaro untuk posisi kedua.

Marquez terus melesat mempertahankan posisi terdepan dengan keunggulan 2,0 detik pada pertengahan lomba, Oliveira muncul membayangi Marquez menggantikan Miller di urutan kedua. Oliveira menjadi satu-satunya pembalap di trek yang mampu menyamai kecepatan Marquez.
Di 12 lap tersisa hanya Oliveira yang membayangi Marquez, sementara itu Quartararo yang sempat tercecer di possi 6 mulai bangkit dan berhasil melewati Miller untuk meraih podium, tetapi sudah terpaut terlalu jauh untuk menantang kemenangan.

Memasuki lap-lap terakhir Marquez terlihat mulai menggeliat dan menendang saat di tikungan keluar, mungkin karena faktor cedera lengan dan kurangnya kekuatan fisik pembalap Spanyol itu pasca menjalani beberapa kali operasi dan istirahat panjang, Marquez menunjukkan kelasnya dengan terus menjaga jarak dari kejaran Oliveira.

Marquez yang sebelumnya dikenal sebagai king of Sachsenring benar-benar membuktikan dirinya sebagai raja di sirkuit Sachsenring, untuk pertama kalinya sejak menang terakhir di seri Valencia 2019, puasa kemenangan selama 518 hari telah dipecahkan oleh Marquez, meski belum begitu signifikan tapi comeback cemerlang MM93 ini cukup memberi sinyal waspada kepada lawan-lawannya.

Hampir tak ada tekanan berarti dari pesaingnya, kecuali dari Oliveira yang sempat memperkecil jarak di tiga lap terakhir, dari gap sekitar 2 detik Oliveira sempat membuat fans Marquez ketar-ketir saat gap antara kedua pebalap dibawah 1 detik. Tapi Marquez dengan garang mempertahankan keunggulannya dengan melawan setiap kali pebalap Red Bull KTM itu mencoba mendekati.

Marquez menjatuhkan kepalanya ke tangki motornya saat ia melewati garis finis untuk kemenangan pertamanya dalam 17 bulan terakhir ini dan kemudian menahan air mata di parc ferme, kemenangan yang begitu berkesan, setelah tiga kali naik ke meja operasi dan beristirahat panjang untuk memulihkan lengan kanannya yang cedera yang ia dapatkan di Jerez Juli lalu.