Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Spanyol Melempem, Persaingan di Grup E Masih Ketat

20 Juni 2021   11:10 Diperbarui: 20 Juni 2021   11:15 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah Spanyol untuk menembus babak penyisihan Euro 2020, grup E semakin tersendat, usai bermain imbang dengan Swedia di matchday 1, Spanyol kembali menemui batu sandungan ditahan imbang oleh Polandia yang dianggap sebagai tim paling lemah di grup E.
Polandia yang sadar bahwa kekalahan akan berarti mereka tidak bisa maju dari Grup E karena telah menelan kekalahan dalam penampilan pertama mereka saat berhadapan dengan Slovakia.

Spanyol tampil monoton tidak menunjukkan kelas mereka sebagai salah satu kekuatan dominan di Eropa. Diketahui bahwa dari 2008 hingga 2012, mereka adalah kekuatan dominan di sepakbola dunia, memenangkan Piala Dunia dan dua kali piala Eropa pada waktu itu.

Mereka terkenal karena umpan pendek dan gerakan cepat gaya sepak bola 'Tiki-taka', yang diakhiri dengan gol-gol manis, namun hal itu kurang terlihat di penampilan Spanyol kali ini mereka selalu gagal di penyelesaian akhir.

Melawan Polandia mereka sekali lagi mendominasi penguasaan bola tetapi peluang yang jelas jarang terjadi karena mereka terlalu sering bermain aman, dengan operan-operan daripada mencoba menghasilkan kreativitas yang dibutuhkan untuk membuka pertahanan Polandia yang terorganisir dengan baik.

Spanyol yang telah tiga kali menjuarai piala Eropa, langsung tampil impresif menguasai jalannya pertandingan, namun Spanyol baru mampu membuka keunggulan di akhir paruh pertama melalui gol yang dilesakkan oleh Alvaro Morata. Gol yang sempat dianulir oleh wasit karena Alvaro Morata dianggap berada dalam posisi offside, tapi setelah dilakukan tinjauan VAR wasit akhirnya mensahkan gol tersebut.

Namun meski menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga 77%, Spanyol kesulitan untuk menambah pundi-pundi gol mereka. Justru 

Lewandowski, yang berjuang keras untuk membawa Polandia meraih poin usai kalah pada pertandingan pembukaan dari Slovakia, mampu menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berlangsung sembilan menit, Lewandowski memenangkan duel udara dengan Laporte untuk meneruskan assist yang dikirimkan Jozwiak, bola menghujam tajam ke sudut kiri bawah tanpa mampu dicegah penjaga gawang.

Beberapa saat berselang Spanyol memiliki peluang untuk merebut kembali keunggulan, setelah Moreno dilanggar oleh Moder, penalti diberikan oleh wasit Daniele Orsato setelah dia memeriksa pelanggaran pada Gerard Moreno di monitor sisi lapangan.

Sayangnya peluang itu disia-siakan oleh Gerard Moreno yang mengeksekusi penalti itu, upaya yang dilakukannya membentur tiang, dan bola rebound yang mengarah ke Morata juga gagal merobek jala gawang Polandia yang dikawal oleh Szczesny, tusukan Morata melayang tinggi.

Spanyol yang terus menggempur pertahanan Polandia tak mampu menambah golnya, sebuah peluang dari sundulan penyerang Manchester City Ferran Torres masih melebar, demikian juga peluang Morata dari jarak dekat bisa digagalkan oleh kiper Polandia Wojciech Szczesny di penghujung pertandingan.

Secara keseluruhan penampilan Spanyol meski terlihat dominan, tapi selalu dapat diprediksi oleh pemain Polandia. Dari statistik pertandingan pemain Spanyol yang memiliki nilai tinggi adalah Pedri dengan average 5.39, disusul Morata dengan 5.34. Sementara itu Player of the match diraih oleh pemain Polandia yang bermain untuk Leeds United Mateusz Klich, dengan nilai 8.54. Pemain Polandia lainnya tampil konsisten dengan nilai rata-rata 6.5-7.8.
Hasil imbang ini membuat juara Eropa tiga kali itu harus bekerja keras dalam partai terakhir mereka di grup E kontra Slovakia pada hari hari rabu mendatang.

Spanyol berada di urutan ketiga di Grup E dengan dua poin, sedangkan Slovakia ada di posisi kedua dengan tiga poin dan Swedia di puncak dengan raihan empat poin. Pasukan Luis Enrique akan memainkan partai hidup mati, hanya kemenangan yang bisa menolong Spanyol lolos ke putaran berikutnya, jangankan kalah hasil seripun akan memupus peluang mereka, dan itu tentu saja bukan hal yang mudah, Slovakia cukup bermain aman dengan hasil draw sudah cukup mengantarkan mereka ke babak knockdown.

Belum ada yang dipastikan lolos dari Grup E, akan halnya Polandia kemenangan atas swedia bisa membawa mereka lolos dari grup E, bagi Polandia dan Spanyol mereka butuh kemenangan, sementara Swedia dan Slovakia cukup bermain imbang saja sudah aman melangkah ke babak selanjutnya. Di grup ini sepertinya sulit meloloskan tim sebagai peringkat ketiga terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun