Manchester City Makin Kokoh, Gelar Juara Sudah di Depan Mata

Setelah satu pekan jeda, Premier League kembali bergulir. Partai bigmatch mempertemukan Leicester City  yang menjamu Manchester City di King Power Stadium, Sabtu (3/4/2021) malam WIB.

Bagi Leicester City sangat penting meraih poin di partai ini, mengingat kans mereka masih terbuka untuk bersaing memperebutkan gelar liga musim ini. Apalagi di putaran pertama saat bertandang ke markas City, Leicester sukses mempecundangi pasukan Pep Guardiola dengan skor mencolok 2-5.

Tapi Manchester City rupanya tidak mau kecolongan lagi, tampil dengan kekuatan penuh, M.City tampil trengginas mendominasi serangan, dengan penguasaan bola 57%.

Jalannya Pertandingan

Babak I.

Manchester City yang ingin membalas kekalahan di putaran pertama langsung mengambil inisiatif menyerang. Pertandingan baru berjalan empat menit, gawang the foxes telah terkoyak oleh sepakan keras Fernandinho yang melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti.dan mengoyak gawang Leicester City. Sayang gol tersebut dianulir oleh wasit karena Sergio Aguero berdiri dalam posisi offside dan menghalangi pandangan kiper Kesper Schmeichel.

Serangan-serangan banyak didominasi oleh the Citizens, sementara the foxes dipaksa sedikit bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Menit ke-18, The Citizens kembali membuka peluang, Aguero  yang berdiri di dalam petak penalti mendapatkan bola liar dan langsung melepas tendangan voli, sayang tendangannya masih melambung tinggi.

Menit ke-22, City memperoleh peluang untuk merobek gawang Kasper Schmeichel, sebuah pelanggaran menghasilkan tendangan bebas bagi City, Kevin De Bruyne yang mengeksekusi tendangan bebas tersebut, sekitar 25 meter di depan gawang, kembali keberuntungan belum berpihak pada pasukan biru langit, sepakan De Bruyne masih membentur tiang gawang.

Riyad Mahrez tak mau ketinggalan mengancam gawang pasukan Brendan Rodgers, di menit ke-41, menusuk ke kotak penalti. Mahrez yang lolos lantas melepaskan sepakan terukur namun Schmeichel masih mampu mengantisipasi dan menggagalkan peluang Mahrez.

Demikian juga peluang De Bruyne yang melepaskan sepakan dari luar petak penalti masih belum merubah skor karena menyamping tipis dari gawang Kasper Schmeichel.

Memasuki menit akhir paruh pertama, Gabriel Jesus mendapatkan peluang tapi sepakannya juga masih melebar tipis di sisi kanan gawang.

Di penghujung babak pertama, striker andalan the foxes dan timnas Inggris, Jamie Vardy sempat mencetak gol. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena Vardy sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.

Babak II

Kembali Manchester City langsung mengendalikan permainan dan memaksa Leicester lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik melalui kecepatan Jamie Vardy dan Kelechi Iheanacho.

Di menit ke-51 tuan rumah sempat mengancam gawang Ederson Moraes, Iheanacho berhasil mencuri bola dari Fernandinho dan dengan cepat menusuk ke petak penalti Man. City, bola kemudian dioperkan ke Tielemans yang berlari menusuk ke petak penalti, sayang tembakan Tielemans masih diblok oleh Ruben Dias yang menjaga lini pertahanan City.

City akhirnya bisa memecah kebuntuan, menit ke-59, dari sebuah bola liar di depan gawang Leicester yang berhasil dikuasai Benjamin Mendy, berhasil mengecoh Albrighton, Mendy lantas mengarahkan bola ke pojok kanan gawang yang tidak mampu diantisipasi oleh Kasper Schmeichel, 1-0 tim tamu unggul.

Tim tuan rumah yang berusaha membalas gol lawan, mulai tampil menekan. Namun, barisan pertahanan Manchester City yang dikawal Rodrigo begitu rapat.

Menit ke-63, City melakukan rotasi pemain, Sergio Aguero ditarik keluar dan memasukkan Rahim Sterling, masuknya Sterling yang menusuk dari sektor kiri, membuat Leicester semakin tertekan.

Untuk mengantisipasi, di menit ke-71 Leicester melakukan dua pergantian pemain, Marc Albrighton dan Kelechi Iheanacho ditarik keluar dan digantikan Ricardo dan James Maddison.

Alih-alih menyamakan kedudukan the Foxes malah semakin tertinggal, menit ke-74 melalui sebuah serangan cantik, Gabriel Jesus yang mendapat umpan terobosan dari Kevin De Bruyne langsung melanjutkannya kepada Raheem Sterling yang mampu mengecoh barisan pertahanan Leicester, bola kembali dioperkan Sterling kepada Gabriel Jesus yang berdiri bebas di depan gawang yang kosong, Gabriel pun tanpa kesulitan menceploskan bola, dan mengubah skor menjadi 2-0.

Dua menit berselang, City nyaris menambah keunggulan, Kevin De Bruyne memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Leicester mengirimkan umpan terobosan kepada Mahrez sayang sontekan Mahrez masih tipis dari gawang Kasper Schmeichel.

Menit ke-79 Mahrez ditarik keluar digantikan oleh Fernando Torres namun tidak membawa perubahan yang berarti bagi serangan City.
Sebaliknya untuk mengejar ketinggalan Leicester melakukan pergantian pemainnya, Wilfred Ndindi digantikan oleh Nampalys Mendy, namun anak-anak asuh Brendan Rodgers ini masih kesulitan menembus lini pertahanan City yang dikawal Ruben Dias dan kawan-kawan.

Pertandingan sempat sedikit memanas di menit ke-87, dari sebuah kemelut di tengah lapangan,  Daniel Amartey dihadiahi kartu kuning oleh wasit akibat pelanggaran kerasnya terhadap Kevin De Bruyne, De Bruyne pun kemudian ditarik oleh Pep dan diganti dengan Phil Foden.

Hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 buat Manchester City tetap bertahan, dalam pertandingan ini wasit mengeluarkan dua kartu kuning untuk Leicester, masing-masing untuk Amartey dan Ndindi. Tiga kartu kuning untuk M.City masing-masing untuk Ederson Moraes, Fernandinho dan Rodrigo

Susunan Pemain:

Leicester City: Schmeichel, Fofana, Evans, Castagne, Amartey, Ndidi (Mendy 83'), Tielemans, Albrighton (Ricardo 70'), Perez, Iheanacho (Maddison 70'), Vardy.

Manchester City: Ederson, Walker, Dias, Laporte, Mendy, Rodrigo, Fernandinho, Mahrez (Torres 78'), De Bruyne (Foden 88'), Jesus, Aguero (Sterling 62').