Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Australian Open 2021: Naomi Osaka Sukses Rengkuh Grand Slam ke-4

20 Februari 2021   21:53 Diperbarui: 20 Februari 2021   21:57 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Final Australian Open 2021 yang mempertemukan unggulan ke-3 Naomi Osaka menghadapi unggulan ke-22 Jennifer Brady, telah tuntas dan dimenangkan dengan cukup mudah oleh Naomi Osaka 6-4, 6-3.

Sebenarnya partai ini cukup menarik, secara rekor head to head kedua petenis, Osaka selalu menang dari dua kali pertemuan mereka yakni di Charleston 2018 dan di semifinal US Open 2020. Secara kualitas permainan kedua petenis ini memiliki kemampuan yang sama baiknya, hanya saja hasil akhirnya seperti terlalu mudah bagi Naomi Osaka untuk memenangkan partai puncak di Rod Laver Arena ini.

Set pertama Naomi Osaka yang memegang serve lebih dahulu, sepertinya Naomi Osaka akan menang dengan mudah di set pertama ini. Sampai dengan game ke-4 Naomi Osaka langsung leading 3-1 setelah sekali mematahkan serve Brady.

Memasuki game ke-5 saat Osaka memegang serve, Brady memberikan perlawanan, sempat memaksa terjadi deuce, Brady bahkan bisa merebut game ini mematahkan serve Osaka. Brady memperkecil ketinggalan 2-3.

Game ke-6 Brady seperti mendapatkan semangat baru, berada diatas angin Brady menyudahi game ini dengan love game. Kedudukan sama kuat 3-3.

Game ke-7, Naomi sempat tertinggal lebih dahulu 15-30 melalui permainan menyerang Brady yang cukup tajam. Tapi Naomi bermain tenang hingga bisa merebut tiga poin terakhir dan unggul 4-3.

Game ke-8,  Naomi sempat unggul lebih dulu 40-30, tapi Brady bermain cemerlang untuk mempertahankan servenya, memaksa terjadi deuce, Brady akhirnya memenangkan game ini setelah tiga kali advantage. 4-4 skor sama kuat.

Game ke-9, terjadi kejar-kejaran angka, Brady sempat memaksa terjadi deuce, namun Osaka tak mau kehilangan poin, dengan serve yang keras Osaka menyerang Brady dan akhirnya memenangi game ini.

Game ke-10, Brady langsung menyerang dan unggul 30-0, bahkan memimpin 40-15. Naomi terlihat tetap tenang dan berusaha meredam tekanan mental dengan memukul-mukul pahanya, hal berbeda terlihat pada Brady yang terlihat terburu-buru, akhirnya Naomi berhasil mengejar dan terjadi deuce setelah Brady melakukan double fault. 

Di sini sepertinya mental Brady sedikit goyah dan hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Osaka yang bermain tenang, Setelah meraih advantage, Naomi tak memberi kesempatan pada Brady untuk menyerang.

Ia akhirnya sukses mematahkan serve Brady dan memenangkan set pertama ini setelah pengembalian bola Naomi yang sebenarnya mudah coba didrible ke sudut kanan oleh Brady tapi karena terburu-buru bola justru menyangkut di net, dan ini sepertinya membuat mental Brady down. Osaka memimpin 6-4.

Set kedua kembali dimulai dengan serve ditangan Osaka, Brady terlihat masih belum mampu move on dari kegagalannya merebut game terakhir di set pertama tadi, hanya sempat bertahan sampai 40-30, Naomi merebut game pertama ini.

Game ke-2, mental Brady sepertinya tambah down, tertinggal 0-30, lalu 15-40 Brady tak mampu mempertahankan servenya, ia tertinggal 2-0.

Game ke-3, Naomi langsung menekan Brady yang belum menemukan form terbaiknya, unggul 40-0, Naomi sempat melakukan double fault, dan Brady mampu memberi tekanan dan mendekati Osaka 40-30. Tapi sebuah servis ace dari Osaka mengakhiri game ini, 3-0 Osaka memimpin.

Game ke-4, Brady buka dengan 15-0, tapi sekali lagi Brady yang kehilangan konsen dan ketenangan banyak melakukan kesalahan sehingga dapat ditinggal oleh Osaka 15-40, dan bahkan Osaka menutup game ini setelah pengembalian Brady tak mampu melewati net.

Game ke-5 Brady mencoba bangkit, sempat tertinggal 30-40, Brady memaksa deuce. Brady akhirnya bisa memperkecil ketinggalannya dengan mematahkan serve Osaka, setelah sempat advantage dua kali.

Game ke-6 sepertinya Brady telah menemukan bentuk permainannya kembali, unggul cepat hingga 40-0, Brady akhirnya merebut game ke-6 dengan love game, 4-2 Brady memperkecil ketinggalannya.

Game ke-7 Naomi unggul 30-0 setelah melakukan servis ace, Brady mencoba bertahan hingga di poin 40-30 tapi sebuah pengembalian bola yang melebar dari Brady mengakhiri game ini 5-2 untuk Naomi.

Game ke-8, Brady sempat dipaksa deuce, tapi Brady memberikan perlawanan sengit hingga berhasil meraih game ini, 5-3 Brady memperkecil jarak.

Game ke-9, Osaka yang memimpin dan berada di atas angin dengan mental yang mampu ia kendalikan, tidak memberikan kesempatan kepada Brady untuk mengembangkan permainannya apalagi dalam posisi putus asa, Brady dibombardir dengan serve-serve keras dan pengembalian yang sempurna dari Osaka.

Osaka menutup game sekaligus menutup partai final ini dengan love game, setelah serve kedua Osaka yang cukup pelan tapi tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Brady, bola pengembaliannya terlalu panjang ke belakang. Naomi menutup laga dengan skor 6-4, 6-3.

Kemenangan Osaka ini merupakan gelar Grand Slam ke-4, setelah merebut gelar di US Open dua kali di tahun 2018 dan 2020. Serta gelar Australian Open 2019, bagi Jennifer Brady ini merupakan final Grand Slam pertamanya, setelah tahun lalu mencapai semifinal US Open 2020 dimana Brady juga takluk dari Osaka 7-6(7-1), 3-6 dan 6-3.

Faktor mentalitas terlihat sangat berpengaruh dalam partai final ini, Jennifer Brady meski lebih senior secara usia (25) tapi belum bisa mengontrol dengan baik ketenangannya dalam menghadapi saat-saat kritis. 

Berbeda dengan Osaka (23) yang terlihat sudah matang mengatur ritmenya dan juga mentalnya, sehingga meski secara permainan kedua petenis berimbang tapi Osaka banyak tertolong oleh ketenangannya dan sebaliknya dengan Brady yang banyak kehilangan momen akibat kekurangtenangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun