Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Australian Open: Iga Swiatek Gagal Redam Simona Halep

14 Februari 2021   23:24 Diperbarui: 14 Februari 2021   23:45 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Getty images via tennis.com

Turnamen tenis Australian Open 2021 telah memasuki hari ketujuh, babak 16 besar, salah satu partai menarik adalah pertemuan antara Iga Swiatek (15) kontra Simona Halep (2).

Swiatek yang menjuarai turnamen Grand Slam French Open 2020 lalu yang di turnamen Australian Open kali ini menempati seeded ke-15, menantang Simona Halep yang merupakan unggulan kedua turnamen Australia terbuka kali ini.

Set pertama dimulai dengan serve berada ditangan Swiatek, pertandingan berlangsung ketat hingga kedudukan 3-3, saat memasuki game ke-7 Halep memberikan tekanan kepada Swiatek dengan mencoba membreak serve Swiatek, Halep sempat unggul 15-40, namun berhasil disamakan oleh Swiatek hingga terjadi deuce, sempat terjadi 4 kali deuce akhirnya Swiatek berhasil mempertahankan servenya, bahkan Swiatek sukses mematahkan serve Halep di game ke-8 dengan love game. 

Swiatek yang unggul 5-3, tak mau menyia-nyiakan kesempatan di game ke-9 dengan serve ditangan Swiatek melakukan tekanan kepada Halep unggul 40-15, Swiatek lantas menutup set pertama dengan kemenangan 6-3 setelah serve kedua Swiatek tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Simona Halep, pengembalian Halep menyangkut di net.

Set kedua dimulai dengan serve ditangan Halep. Halep yang tak mau kalah langsung tancap gas, tak memberi kesempatan kepada Swiatek mengembangkan permainannya, Halep merebut game pertama dengan love game setelah melakukan servis Ace.

Swiatek seperti kehilangan fokus langsung tertinggal 15-40 saat memegang serve di game kedua. Meski sempat memaksa terjadi deuce namun Halep sukses merebut game ini mematahkan serve Swiatek. Game ketiga Halep tak memberi kesempatan kepada Swiatek langsung unggul 40-0, 40-15 dan menutup game ini, Halep unggul 3-0.

Game ke-4 Swiatek seperti kembali menemukan ritmenya, unggul cepat 40-15 lalu menutup game ini 1-3.

Game ke-5 Halep mempertahankan servenya dengan mudah, bahkan lanjut ke game ke-6 Halep sukses mematahkan serve Swiatek setelah unggul cepat 30-0, 30-15, 40-15 dan menutup game ke-6 ini, Halep leading 5-1.

Game ke-7 Halep tentu saja tak mau menyia-nyiakan kesempatan dengan serve ditangan Halep tancap gas, Swiatek hanya memberi perlawanan hingga kedudukan 40-30, selanjutnya Halep menutup set kedua ini dengan skor telak 6-1 setelah serve keras Halep tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Swiatek, pengembaliannya menyangkut di net.

Set ketiga dimulai dengan serve ditangan Swiatek, meski sempat melakukan servis Ace, namun Swiatek tak mampu mempertahankan servenya, setelah sempat melewati deuce, Halep merebut game pertama ini setelah Swiatek melakukan double fault.

Game ke-2 berlangsung sengit Swiatek mencoba membreak serve Halep setelah ketinggalan 40-15, Swiatek bisa memaksa deuce bahkan sempat advantage, namun Halep akhirnya bisa merebut game ini setelah lagi-lagi Swiatek melakukan unforced error pukulannya menyangkut di net.

Game ke-3 Swiatek mulai bangkit, meski sempat dipaksa deuce, Swiatek berhasil mempertahankan servenya, setelah melalui dua kali advantage serve keras Swiatek tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Halep yang pukulannya melebar keluar lapangan.

Bahkan di game ke-4 Swiatek memberikan tekanan kepada Halep dengan balas mematahkan serve Halep. Unggul 40-15 Swiatek merebut game ini setelah penempatan bola Swiatek ke sisi kiri tak dapat dijangkau oleh Halep, 2-2.

Game ke-5 menjadi antiklimaks bagi Swiatek, Halep berhasil membreak point dengan skor love game setelah pengembalian bola Swiatek menyangkut di net, Swiatek banyak kehilangan poin karena berkali-kali melakukan unforced error, 3-2.

Empat game berikutnya kedua petenis masing-masing mampu mempertahankan servenya, bahkan di game ke-9 Swiatek mempertahankan servenya dengan love game.

Game ke-10, skor kritis bagi kedua petenis 5-4, jika Halep mampu mempertahankan servenya maka ia akan lolos ke perempatfinal, namun jika Swiatek mampu mematahkan serve Halep maka bukan tidak mungkin ia akan membalik keadaan dengan memenangkan pertandingan ini.

Pada game ke-10 ini Halep menunjukkan kematangannya sebagai petenis yang pernah menjadi petenis wanita peringkat 1 dunia, sementara Swiatek seperti kehilangan fokus dan terburu-buru hingga kehilangan poin akibat melakukan unforced error.

Halep langsung unggul 40-0, dengan triple match point Halep tak menyia-nyiakan kesempatan menutup pertandingan dengan love game setelah pengembalian serve Iga Swiatek melebar jauh keluar lapangan. Halep menang 3-6, 6-1, 6-4.

Dari pertandingan yang berdurasi 1 jam 50 menit ini Iga Swiatek melakukan 52 kali unforced error sementara Halep tercatat hanya 18 kali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun