Di sebuah hutan kecil yang indah, tinggal seekor kelinci dan juga seekor ular secara kebetulan keduanya buta sejak lahir. Si kelinci dan ular itu tidak pernah meninggalkan sarangnya, mereka mengetahui tentang segala sesuatunya hanya dari apa yang mereka dengar dari cerita induk dan saudara-saudaranya.
Suatu hari, kelinci itu merasa bosan dan ingin pergi untuk mengenal dunia secara langsung bukan melalui cerita yang ia dengar saja. Di saat yang bersamaan Si ular pun juga memiliki keinginan yang sama.
Begitulah kedua hewan itu berjalan menyusuri hutan, tiba-tiba si kelinci tersandung tubuh ular  dan terjatuh. Ini tentu saja mengagetkan ular.
"Oh, maafkan aku, aku tidak bisa melihat, aku sudah buta sejak lahir, jadi aku tidak bisa melihat ke mana aku pergi" kata si kelinci
"Oh, tidak apa-apa, sebenarnya, aku juga sama sepertimu. Aku juga sudah buta sejak lahir, dan aku baru saja pergi dari sarangku untuk mengenal makhluk-makhluk penghuni hutan ini' jawab si ular.
"Mungkin aku bisa meraba sekujur tubuhmu, dan mencari tahu siapa kamu sebenarnya, jadi setidaknya kamu dan aku bisa tahu siapa dirimu." kata si ular.
"Oh iya, itu akan sangat menyenangkan, kita bisa saling mengenal" jawab si kelinci.
Dan lalu ular itu melilit dan merasakan seluruh tubuh  kelinci, dan berkata:
"wow, kamu ditutupi dengan bulu yang lembut, telinga kamu benar-benar panjang, hidung kamu berkedut, dan sepertinya kamu memiliki kelamin yang besar. Dari cerita yang pernah kudengar, kamu pasti yang mereka sebut dengan Playboy" kata ular itu senang.
"Oh terima kasih! Terimakasih!. Sekarang giliranku mengenalmu";kata si kelinci, dengan gembira.
Kelinci pun lalu memegang dan meraba seluruh bagian tubuh ular itu, dan berkata:
'Baiklah, kamu halus tapi licin, dan kamu memiliki lidah bercabang, tidak memiliki biji kemaluan, dan kalau jalan tidak bisa lurus. Ahh kalau dari cerita yang pernah kudengar, kamu ini pasti adalah politikus" kata Kelinci kepada ular.
Mereka berdua pun lalu tertawa gembira, sudah mengenal siapa diri mereka.