Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Joan Mir Memang Pantas Menjadi Juara Dunia MotoGP 2020

9 November 2020   01:20 Diperbarui: 9 November 2020   01:35 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Jose Jordan/AFP

Joan Mir (Suzuki Ecstar) akhirnya sukses meraih podium utama di seri MotoGP Eropa, ia dengan sangat mudah mengalahkan para pesaingnya pada Seri MotoGP Eropa yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2020) malam WIB.

Dengan kesuksesan Joan Mir meraih podium utama ini, jalannya menuju gelar juara dunia MotoGP 2020 semakin lapang, ia memimpin klasemen sementara dengan poin 162, sangat jauh dari pesaing terdekatnya yang tertinggal 37 poin yaitu Franky panggilan akrab Quartararo, serta rekan setim Mir, Alex Rins yang sama mengumpulkan poin 125

Jalannya Balapan

Mir yang memulai balapan dari baris kedua, tepatnya di posisi lima, selepas start langsung menyodok ke posisi empat, diakhir lap pertama Mir sudah ada di posisi tiga, sementara rekan setimnya, Alex Rins sudah menyodok ke posisi terdepan mengasapi Pebalap KTM Pol Espargaro yang menempati pole position saat balapan dimulai.

Persaingan di posisi depan melibatkan dua tim, antara Suzuki Ecstar dan KTM, Rins-Pol-Mir-Oliviera, sementara dibaris belakang banyak Pebalap yang mengalami crash, diawali oleh crash yang secara bersamaan dialami oleh Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo, meski mereka jatuh bersamaan namun keduanya tidak saling bersentuhan, meski begitu Quartararo masih mampu melanjutkan balapan walau jauh tertinggal di posisi buncit.  Sementara itu Pecco Bagnaia, Lorenzo Savadori, dan Cal Crutchlow juga mengalami crash di race ini. Savadori masih bisa lanjut.

Dengan banyaknya Pebalap yang mengalami crash, Quartararo yang sempat berada diposisi paling belakang akhirnya berhasil menempati posisi meraih poin 1 membuntuti Vinales yang start dari pit.  

Sementara itu di posisi depan ketangguhan Alex Rins sepertinya tidak dapat dipatahkan, Pol keteteran mengejar Rins yang semakin cepat, dan pada akhirnya Pol juga dapat disusul oleh Mir yang secara perlahan tapi pasti merangsek ke posisi dua. Tim Suzuki memimpin 1 dan 2, ini adalah pertama kali bagi tim Suzuki sejak tahun 1982 dimana dua Pebalap Suzuki memimpin jalannya lomba.

Akhirnya pada lap ke-17, ditikungan 8, Mir berhasil melewati Rins dengan mudah. Terlihat dilayar sepertinya Rins terlalu melebar yang katanya faktor rem, tapi melihat begitu mudahnya ia disalip oleh Mir, bisa jadi "ruang" kosong yang dimanfaatkan oleh Mir itu adalah jalan yang sengaja diberikan Rins pada Mir, mengingat betapa krusialnya poin yang harus dikumpulkan oleh Mir sebagai kandidat juara dunia MotoGP.

Sepanjang 11 lap yang tersisa kru mekanik Suzuki/Mir terlihat begitu tegang, ini untuk pertama kalinya bagi Mir membalap tanpa melihat ada pesaing di depannya. 11 lap yang tersisa itu masih sangat panjang, inilah mungkin membuat para kru mekanik Suzuki sangat-sangat tegang, apalagi melihat situasi banyaknya Pebalap yang terlibat crash.

Tapi Mir bukan lagi Rookie, Mir mampu mengamankan posisinya sebagai rider terdepan, Mir dengan tenang memacu maksimal tunggangannya. Sepertinya bagi pendukung Mir, 11 lap tersisa ini menjadi momen yang paling menegangkan. Dan untunglah Mir akhirnya menyentuh garis finis sebagai Pebalap terdepan. Kemenangan pertama ini, begitu "emosional" bagi Mir, akhirnya pecah telur sekaligus menghapus segala keraguan pencinta MotoGP, kalau akhirnya Mir keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020 bukan lagi sebagai juara yang mandul juara seri.

Berkat kemenangan tersebut, Joan Mir untuk kali pertama meraih podium puncaknya selama MotoGP 2020 bergulir. Mir juga menjadi pebalap ke-9 musim ini yang berhasil menapaki kakinya di podium utama.

Selain itu, keberhasilan Joan Mir meraih posisi pertama membuat dirinya kokoh di puncak klasemen MotoGP 2020. Selisih 37 poin ini membuat posisi Mir sangat aman untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Sepertinya lawan Mir di dua race tersisa bukanlah Quartararo atau rekan setimnya Rins, tapi dirinya sendiri dan crash pada lomba. Mir hanya butuh 14 poin dari dua seri tersisa, artinya Mir hanya perlu satu kali podium saja atau masuk finis di 10 besar di dua race tersisa, itupun dengan catatan kedua Pebalap saingan terdekat Mir harus menyapu bersih podium utama, dan itu sepertinya sesuatu yang hampir mustahil.

Selamat datang juara baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun