Dalam debutnya di MotoGP 2019, persaingan yang lebih ketatt di MotoGP membawa Mir hanya menempati peringat ke-12 klasemen akhir MotoGP 2019 setelah meraih total 92 poin dengan satu kali podium.
Melihat perjalanan karir Mir, memang dia memiliki potensi yang bisa diandalkan, namun tidak ada yang menyangka di tahun keduanya di MotoGP, Mir bisa berada dalam posisi seperti sekarang, memuncaki klasemen sementara. Secara mentalitas Mir punya modal mental yang kuat dan sudah teruji, tinggal bagaimana tim Suzuki memberi perhatian dan dukungan serius bagi Mir untuk meraih kemenangan bagi Mir sendiri dan juga bagi Suzuki yang terakhir kali meraihnya bersama Kevin Schwantz.
Dengan tiga race tersisa, fokus Mir dan Suzuki adalah bagaimana agar di tiga race terakhir Mir selalu meraih podium. Dengan 75 poin maksimal yang bisa diraih, posisi Mir yang unggul 14 angka dari pesaing terdekatnya agak "aman" mengingat selama perhelatan MotoGP 2020 ini sangat jarang bahkan mungkin tidak ada Pebalap yang dapat memenangkan tiga race berturut-turut. Jika misalnya Quartararo mampu meraih 1 kemenangan, dan dua runner-up, maka Mir hanya perlu meraih tiga podium dengan 1 posisi runner-up maka gelar juara dunia bisa digenggamnya.
Masih banyak kejutan yang bisa terjadi di tiga race tersisa, namun modal memimpin klasemen sementara tentunya membuat Joan Mir mendapatkan motivasi ekstra, kalau bukan sekarang kapan lagi, ayo Mir buktikan !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H