Sebagai contoh saja di kompetisi liga Inggris tanggal 17/10 Chelsea bertemu Southampton, 18/10 MU kontra Newcastle lalu tiga hari ke kemudian di liga Champions 21/10 Chelsea bertemu Sevilla, MU menantang PSG. Dimana ditanggal 25//10 Chelsea dan MU harus saling berhadapan untuk kemudian di tanggal 29/10 main lagi di Liga Champions.
Begitu juga dengan M City dan Liverpool yang harus memainkan jadwal padat untuk bermain di kompetisi domestik dan Champions Eropa. Beruntung saja tim-tim Inggris sampai pertandingan kedua ini semua meraih hasil positif memenangkan semua pertandingannya meskipun diantaranya menghadapi klub elit Eropa, kecuali Chelsea yang ditahan seri oleh Sevilla.
Tentu saja jika aturan pergantian pemain di Liga Inggris membolehkan lima kali pergantian per laga, ini akan sangat memberikan kelonggaran bagi pelatih untuk memaksimalkan kebugaran tim dan pemainnya. Dengan demikian penampilan klub-klub Inggris khususnya yang tampil di Liga Eropa akan tetap stabil dan kompetitif baik di Liga domestik maupun Eropa.
Saya yakin dan percaya dengan kondisi seperti ini klub-klub Inggris akan jeblok di salah satu kompetisi yang diikutinya, bahkan mungkin kedua-dua kompetisi yang diikuti.
"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H