Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menanti Kejutan di Grand Slam Perancis Terbuka 2020

7 Oktober 2020   08:25 Diperbarui: 7 Oktober 2020   08:34 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turnamen Grandslam Perancis Terbuka 2020 telah memasuki babak perempatfinal, pertandingan-pertandingan seru mewarnai jalannya pertandingan di Rolland Garros, baik di sektor tunggal putri maupun putra. 

Di sektor putri para petenis unggulan 1 hingga unggulan 3 telah berguguran, termasuk Simona Halep unggulan pertama yang gugur di babak keempat ditangan petenis non unggulan asal Polandia Iga Swiatek, unggulan kedua Karolina Pliskova rontok di babak kedua ditangan Jelena Ostapenko, dan unggulan ketiga Elina Svitolina terhenti dibabak perempat final oleh petenis non unggulan yang maju ke Rolland Garros melalui babak kualifikasi, Nadia Podoroska asal Argentina. 

Petenis unggulan yang tersisa adalah unggulan keempat Sofia Kenin yang akan bertemu dengan kompatriotnya asal USA Danielle Rose Collins di babak perempatfinal. Unggulan ketujuh Petra Kvitova di perempatfinal ini akan berhadapan dengan petenis Jerman Laura Siegemund. 

Melihat komposisi ini ada kemungkinan yang besar, bahwa juara tunggal putri perancis terbuka 2020 akan melahirkan kejutan dengan munculnya juara dari petenis non unggulan, satu tempat di final sudah pasti diisi oleh petenis non unggulan, yakni pemenang antara Swiatek vs Podoroska.

Di sektor tunggal putra petenis unggulan teratas Djokovic dan Nadal masih bertahan, unggulan satu Djokovic masih akan menyelesaikan pertandingan babak perempatfinalnya malam nanti menghadapi petenis unggulan 17 asal Spanyol Pablo Carreno Busta. Sementara Rafael Nadal yang menjadi unggulan kedua sudah lebih dulu menjejakkan kaki ke babak semifinal usai menaklukkan petenis Italia, Jannik Sinner. 

Di semifinal Nadal akan ditantang oleh petenis Argentina Diego Schwartzman yang secara mengejutkan menghentikan petenis unggulan ketiga, yang baru saja meraih gelar grandslam pertamanya di US Open 2020, Dominic Thiem, partai Thiem vs Schwartzman menjadi salah satu partai yang sangat menarik dan menegangkan di Perancis terbuka 2020 ini, partai seru yang berakhir rubber set 7-6(7-1), 5-7, 6-7(6-8), 7-6(7-5), 6-2 untuk kemenangan Schwartzman.

Satu partai perempatfinal yang berlangsung malam nanti  dan akan sangat seru adalah partai yang mempertemukan antara unggulan 5 petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas dengan petenis unggulan 13 asal Rusia, Andrey Rublev.

Nadal yang mengejar gelar grandslam ke 20nya, serta gelar perancis terbuka ke 13nya, sampai sejauh ini masih melenggang mulus hingga partai kelima di perancis terbuka dengan belum kehilangan satu set pun. 

Partai Perempatfinal yang dilaluinya saat berhadapan dengan Jannik Sinner awalnya terlihat akan menghadirkan partai yang berat dan sulit bagi Rafa, sempat ketat di awal-awal set pertama, Nadal unggul 5-4, namun Sinner sempat memberikan kejutan kecil dengan membreak servis Nadal lalu sempat set poin 6-5 dengan servis ditangan, namun bukan Nadal namanya kalau tidak bisa menunjukkan perlawanan dan keluar dari tekanan, Nadal membreak servis Sinner lalu memenangi tie break 7-6(7-4). Akhir set pertama ini, nampaknya Sinner mengalami cedera otot pada paha kanannya, sehingga sempat meminta medical time out dan mendapatkan perawatan. Cuaca yang dingin dan berangin membuat Nadal sempat mengenakan jaket, saat menunggu Sinner mendapatkan perawatan dari tim medisnya.

Set kedua pun berlangsung seru, layaknya pada set pertama, saling mempertahankan servis hingga kedudukan 4-4, Nadal kembali menunjukkan kelasnya dengan mental yang kuat, ia kembali membreak servis Sinner dan unggul 5-4, lalu menutup set kedua ini dengan memenangi servisnya, Nadal unggul 6-4.

Akhir set kedua ini Sinner kembali mendapatkan perawatan, kali ini bukan lagi dipinggir lapangan tapi masuk ke ruang ganti, saking serunya pertandingan ini, Nadal yang saat menanti perawatan Jannik Sinner di set pertama tadi harus memakai jaket, kini malah Nadal sampai membuka dan mengganti kaosnya yang penuh dengan keringat. Set ketiga akhirnya menjadi anti klimaks bagi Jannik Sinner, game pertama set ketiga ini, langsung dibreak oleh Nadal, begitupun game ketiga Nadal kembali membreak servis Sinner yang sempat melakukan dua kali double fault beruntun di game ini. 

Nadal memimpin jauh 4-0, Sinner coba memberi perlawanan dengan mempertahankan servisnya tertinggal 4-1, ia mencoba memberi perlawanan sebagaimana set-set sebelumnya, namun Nadal tanpa ampun, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, ia merebut dua game terakhir meski juga dengan susah payah, Nadal menutup pertandingan ini dengan sempurna, ketika volley yang dilepaskannya tak mampu direspon oleh Sinner, Nadal terlihat begitu ekspresif saat berhasil menutup game terakhir, ini menandakan bahwa pertandingan yang berlangsung di lapangan Philippe Chatrier ini berjalan sangat ketat dan seru meski dengan skor yang sempurna 3-0.

Selanjutnya Nadal akan menghadapi Diego Schwartzman di semifinal, pertemuan dengan Schwartzman ini akan menjadi partai seru dan berat bagi Nadal, yang dalam pertemuan terakhir keduanya di Turnamen Italia terbuka  atau Roma Master beberapa minggu lalu, Schwartzman berhasil mempecundangi Nadal di babak perempatfinal, saat itu dengan skor 6-2, 7-5, ini kemenangan pertama Schwartzman atas Nadal dari 10 pertemuan mereka. Petemuan keduanya di Perancis terbuka terakhir adalah di perempatfinal 2018, dimana partai ini dimenangkan Nadal dengan skor, 4-6, 6-3, 6-2, 6-2. Pertemuan terakhir keduanya di ajang grandslam adalah di US Open 2019, juga di babak perempatfinal yang dimenangkan Rafael Nadal dengan skor 6-4, 7-5, 6-2.

Turnamen Grandslam memang selalu menghadirkan partai-partai yang seru, penuh kejutan dan tentu saja menarik untuk ditonton, tapi mohon maaf bagi fans Novak DDjokovic, saya berharap partai final yang seru adalah antara Rafael Nadal vs Stefanos Tsitsipas yang gaya mainnya mengingatkan kita pada sang maestro tenis Roger Federer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun