Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Persaingan MotoGP Semakin Sengit

20 September 2020   22:06 Diperbarui: 20 September 2020   22:29 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Andreas Solara/AFP

MotoGP Emilia Romagna 2020, menorehkan banyak drama. Seri ketujuh MotoGP 2020 yang dilangsungkan di Sirkuit Misano, San Marino kembali menghadirkan juara seri yang baru,
Maverick Vinales meraih gelar perdananya pada musim 2020 ini.
Hasil ini sekaligus membuktikan bahwa Vinales bisa  mengalahkan kutukan Misano.
Dimana, sejak tahun 2011, pole sitter atau pebalap yang memulai balapan dari posisi pertama, selalu gagal memenangkan balapan " di Emilia Romagna.  Posisi podium MotoGP Emilia Romagna dihuni Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang kemudian diikuti Pol Espargaro di urutan ketiga yang mengapit Maverick Vinales sebagai pemuncak balapan.
Sebenarnya finish ketiga dibalapan ini adalah Fabio Quartararo, namun ia gagal podium karena terkena long lap penalty sebanyak 3 detik, sehingga podium ketiga pun menjadi milik Pol Espargaro (Red Bull KTM) yang bertukar posisi dengan Quartararo di posisi keempat.

Jalannya lomba MotoGP Emilia Romagna 2020
Seperti biasa Maverick Vinales yang menempati pole position melakukan start yang kurang mulus, posisi pertama sempat diambil alih oleh Jack Miller, namun kemudian bisa kembali diambil alih oleh Vinales saat balapan berjalan dua lap.

Sementara itu, "Pecco" panggilan akrab Fransesco Bagnaia yang mulai balapan dari tempat kelima sukses menyodok ke posisi dua, dia menyalip tiga pebalap sekaligus, Jack Miller, Fabio Quartararo, dan Pol Espargaro.

Pada saat balapan mulai memasuki momen seru, Valentino Rossi mengalami kecelakaan, ia terjatuh pada tikungan keempat, namun Rossi masih bisa melanjutkan lomba, tapi posisinya melorot jauh di posisi 18.

Tak berselang lama, Brad Binder juga mengalami crash di putaran kedua, sehingga harus keluar dari balapan. Sebelumnya Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro lebih dulu mengalami crash, Morbidelli masih bisa lanjut hingga finish, namun tidak demikian halnya dengan Aleix Espargaro.

Lap 7, Maverick Vinales mendapatkan tekanan serius dari Bagnaia, kedua pebalap terlibat persaingan sengit. Bagnaia pun akhirnya tanpa kesulitan berarti, sukses merebut posisi pertama dan langsung memperlebar jarak dari Vinales yang mengendarai Monster Energy Yamaha itu.

Sementara, itu Jack Miller yang sempat mencuri posisi pertama saat start, perlahan melorot jauh, ia sudah diasapi oleh Espargaro, Fabio Quartararo dan Joan Mir yang bersaing demi merebut posisi podium.

Bagnaia memimpin tanpa saingan, ia sudah semakin jauh dari Maverick Vinales, dengan selisih jarak 1,462 detik.
Sementara itu, Maverick Vinales aman di posisi dua, ia semakin menjauh dari Pol Espargaro yang menguntitnya di posisi ketiga. Jarak Vinales dengan Espargaro bahkan mencapai 2 detik.

Namun drama di San Marino kembali terjadi, saat balapan tinggal menyisakan enam lap lagi, nasib sial menimpa pimpinan sementara balapan Fransesco "Pecco" Bagnaia, yang entah mengapa tak dapat menjaga keseimbangannya, ia mengalami crash pada tikungan keenam.

Padahal jika saja ia membalap secara santai, toh Vinales sudah jauh tertinggal dan sepertinya tidak bisa memberi tekanan, balapan hanya tersisa 6 lap, tapi itulah balapan, apa yang sudah terlihat di depan mata belum tentu dapat diraih, akibat dari sebuah kecerobohan kecil.

Alhasil, Maverick Vinales kembali mengambil posisi pertama. Sementara, Pol Espargaro yang berada di urutan ketiga terus bersaing dengan Fabio Quartararo yang tak jauh berada di belakangnya, namun rupanya pebalap spesialis putaran-putaran terakhir Joan Mir ikut bersaing untuk merebut posisi podium, Mir yang start dari posisi 11, mengintip peluang untuk menyalip kedua pebalap di depannya.

Dan kesempatan untuk menyalip itu didapatkan oleh Joan Mir, saat balapan menyisakan dua lap lagi, ketika Quartararo berusaha melewati Espargaro di tikungan, Mir mencuri kesempatan dengan langsung masuk di sisi kiri tikungan melewati Quartararo, Espargaro masih berhasil menutup Mir hingga masih mempertahankan posisi duanya, namun tidak lama berselang, Mir dengan mudah mengasapi Espargaro, bahkan Espargaro disalip juga oleh Quartararo sehingga turun ke posisi empat.

Di posisi terdepan, Vinales semakin jauh meninggalkan para pebalap lainnya. Dan akhirnya bisa merebut kemenangan pertamanya di MotoGP Emilia Romagna 2020.

Vinales disusul oleh Joan Mir dan Quartararo, namun sayang podium tiga harus lepas dari tangan Quartararo karena mendapatkan hukuman long lap penalty 3 detik, Espargaro akhirnya bisa tersenyum merebut podium tiga dan Quartararo masih beruntung masih berada di posisi empat.

Yang mengherankan adalah pimpinan klasemen lomba Andrea Dovizioso yang sepertinya tidak memberikan perlawanan sama sekali, meski finish di posisi delapan, ia terlihat melempem tak mampu melewati Alex Marquez, bahkan Dovizioso juga dengan begitu mudah diasapi oleh Nakagami yang melewatinya dan juga melewati Alex Marquez, Nakagami masih tersenyum dengan posisi enamnya, di mana posisi lima diisi oleh Miguel Oliveira. Morbidelli yang memenangkan seri sebelumnya bersyukur bisa finish ke 9 setelah mengalami crash diawal balapan.

Hanya 13 pebalap yang berhasil finish, Rossi yang sebelumnya masih berusaha untuk berlomba, akhirnya menyerah karena kerusakan motor, demikian juga Jack Miller harus berhenti karena kerusakan motor.

Dovizioso masih memimpin klasemen unggul satu poin atas Quartararo dan Vinales yang mengumpulkan poin sama 83, persaingan sekarang juga diramaikan oleh Joan Mir yang hanya terpaut 4 poin Dovizioso, Joan Mir mengoleksi 80 poin.

Peluang untuk menjadi juara dunia masih terbuka lebar bagi beberapa pebalap, Dovi meski masih memimpin klasemen tapi nampaknya tidak mendapatkan dukungan penuh dari timnya, satu kerugian besar bagi Ducati jika menyia-nyiakan kesempatan merebut gelar juara dunia, dengan tidak memberikan dukungan penuh kepada Dovizioso yang di musim depan tidak dipercaya lagi memperkuat Ducati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun