Mungkinkah berjalan pada titian yang terbuat dari mimpi
Sementara untuk memejamkan matapun tak mungkin
Ibarat tertidur di atas tilam yang berselimut duri
Bagaikan ikan berenang namun telah kehilangan sirip
Satu per satu harapan yang tertitip pada kuntum kamboja
Layu dan gugur memasrahkan diri
Dipeluk tanah basah yang baru saja digali
Daun terakhir tempatnya mengikat nyawa telah gugur dua menit yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!