Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tilam Berselimut Duri

16 September 2020   23:28 Diperbarui: 16 September 2020   23:30 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Dheny Lahundape

Mungkinkah berjalan pada titian yang terbuat dari mimpi
Sementara untuk memejamkan matapun tak mungkin
Ibarat tertidur di atas tilam yang berselimut duri
Bagaikan ikan berenang namun telah kehilangan sirip
Satu per satu harapan yang tertitip pada kuntum kamboja
Layu dan gugur memasrahkan diri
Dipeluk tanah basah yang baru saja digali
Daun terakhir tempatnya mengikat nyawa telah gugur dua menit yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun