Sungguh keberhasilan yang spektakular dari Pecco nama panggilan Bagnaia yang merupakan anak didik Valentino Rossi ini. Catatan yang ditorehkan Pecco ini bisa memuluskannya untuk menjadi pebalap utama Ducati, yang musim depan akan ditinggalkan oleh Dovisiozo.
Catatan ketiga adalah penampilan Valentino Rossi yang sudah tidak menggigit, sejak awal bersaing memperebutkan posisi terdepan dengan Morbidelli, namun alih-alih menyalip Morbidelli ia justru semakin terpuruk tak mampu mempertahankan posisi, diakhir-akhir balapan dilewati dengan mudah oleh Bagnaia anak didiknya sendiri, juga oleh Joan Mir.
Menurut komentator, itu kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahan pemilihan jenis ban yang digunakan oleh Rossi yang memilih ban medium-medium, sehingga diakhir-akhir balapan sudah aus dan mengurangi kemampuan kecepatan. Namun menurut saya menurunnya performa Rossi diujung-ujung balapan adalah karena faktor usia, stamina tinggi yang dibutuhkan oleh seorang pebalap agar dapat tampil konsisten sepanjang balapan, tidak lagi dimiliki oleh Rossi, yah... semangat Rossi memang masih ada tapi stamina sudah tak bisa menunjang secara penuh, sudah saatnya ia memberi tempat pada pebalap-pebalap muda untuk tampil ke depan, seperti Bagnaia murid didikannya.
Catatan ke empat adalah Andrea Dovisiozo, Dovi meski finis ke 7, tapi berhasil merebut posisi pertama klasemen balapan musim 2020 ini, tambahan 9 poin Dovi ini, membawanya memuncaki klasemen pebalap dengan poin 76 unggul 6 poin dari Quartararo yang gagal merebut poin di San marino. Sudah selayaknya Dovisiozo merebut gelar juara dunia tahun ini, meski baru sekali juara di motogp Austria, Dovi konsisten meraih poin di setiap seri.
Dari banyak pebalap yang berlaga di musim 2020 ini hanya, The doctor dan Dovisiozo lah selama ini selalu memberikan perlawanan terhadap Marc Marquez, sepertinya tahun ini akan menjadi tahun Dovi, sebab Rossi sudah kehilangan sentuhan mautnya, dan pebalap-peballap lainnya kerap tampil tidak konsisten, terbukti dari enam seri motogp 2020 yang telah berlangsung, terdapat 5 orang pebalap berbeda yang berhasil merebut gelar juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H