Melihat perkembangan yang ada, sepertinya ada niatan untuk merekrut kembali karyawan yang dulu untuk bekerja bersama kembali.
Ah... sepertinya terlalu panjang membahas liku-liku perjalanan bisnis adik saya ini, hingga hampir lupa membahas bisnis intinya.Â
Kuliner yang dijual oleh adik saya adalah kuliner umum saja, makanan-makanan yang memang akrab di lidah banyak orang, seperti olahan makanan berbahan ayam, bebek, cumi dan udang, yang dibakar atau digoreng dengan berbagai bentuk sajian, ada juga steamboot, minuman olahan yang saya tidak tahu namanya apa.Â
Promo online juga banyak membantu, namun masih terbatas pada media Facebook dan whats up yang hanya bisa menjangkau publik yang terbatas. Satu yang juga dijaga oleh Pawon Madece adalah harga yang harus terjangkau tanpa mengorbankan porsi dan kualitas rasa, harga dibandrol semurah mungkin apalagi karena ada ongkos kirim yang juga menyangkut kehidupan para tukang ojek langganan.
Semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu, ekonomi bisa kembali normal dan roda usaha dapat berjalan lagi dengan normal, Pawon Madece akan tetap mempertahankan bisnis ini dan kalau bisa melebarkan sayapnya dengan mempekerjakan banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H