Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selamat Tinggal Blaugrana, ke Mana Messi Akan Mendarat?

26 Agustus 2020   19:16 Diperbarui: 27 Agustus 2020   05:37 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto. manado. Tribunnews.com

bintang Barcelona Lionel Messi menjadi trending topic di media sosial Twitter, lantaran disebut-sebut akan hengkang dari Barcelona, klub yang membesarkan namanya tersebut.

Beredar kabar yang cukup santer, di media-media luar negeri, Messi yang telah meminta keluar dari klub Catalan tersebut. Gosip yang menyebutkan bahwa Messi ingin segera pindah ke klub lain sepertinya akan menjadi kenyataan.

Sebagaimana dikutip dari media Spanyol Marca yang mengabarkan bahwa La Pulga atau si Kutu, julukan Messi, telah mengirimkan faks yang berisi keinginannya untuk pergi meninggalkan Blaugrana. Kalau ini benar terwujud, Messi bisa hengkang dengan status bebas transfer, mengacu pada sebuah klausul kontrak Messi, bahwa ia sewaktu-waktu dapat hengkang dengan status free transfer asal ia mengkomunikasikannya kepada klub.

Masih dari Marca, Messi dikabarkan telah bertemu dengan pelatih anyar Blaugrana, Ronald Koeman pada Jumat (21/8/2020) silam, dan mengatakan kepada pelatih Belanda itu bahwa ia melihat masa depannya lebih baik jika keluar dari Barcelona ketimbang tetap bertahan. Dan kabar ini telah lebih dulu bocor melalui RAC1, salah satu radio yang ada di Catalunya. Bocornya kabar melalui RAC1 inilah yang memicu kemarahan Lionel Messi untuk segera angkat kaki dari klub catalan tersebut, menurut rumor hal ini dikarenakan bahwa RAC1, yang menerbitkan cerita itu, merupakan media yang secara terbuka mendukung kepemimpinan Presiden klub Josep Maria Bartomeu di Barcelona.

"Sekarang Messi telah mengambil keputusan menuju jalan keluar dari Barcelona yang akan mengejutkan dunia sepak bola jika itu berhasil," tulis Marca.

Sinyal bakal hengkangnya Leo Messi juga bisa dilihat dari cuitan mantan Kapten Barcelona, Carles Puyol, yang menulis di Twitternya.

"Hormat dan kagum, Leo. Dukungan saya untuk Anda," demikian cuitan Puyol di twitter.

Jika benar La Pulga telah berniat dan meminta untuk meninggalkan Barcelona, kemana kiranya ia akan berlabuh ?.

Tentunya banyak tim yang punya impian mendapatkan jasa Messi, namun kalau berbicara tentang Messi, tentu akan berbicara soal uang dan sejauh ini baru ada tiga klub yang dihubung-hubungkan dengan Messi, mereka adalah Inter Milan, Paris Saint-Germain dan Manchester City.

Dengan klausul pelepasan Lionel Messi senilai 700 juta euro, akan sedikit klub yang sanggup membayarnya apalagi dalam kondisi yang masih belum stabil akibat pandemi covid-19.

Disamping itu masalah gaji yang akan diterima oleh Messi tentulah bukan uang yang sedikit, hanya klub-klub dengan kemampuan keuangan yang tak "terbatas" saja yang akan sanggup membayarnya, dan memang sepertinya hanya ketiga klub di atas yang punya potensi untuk merekrut Messi.

Bagaimana peluang ketiga klub tersebut untuk menggaet Lionel Messi ?.

Inter Milan

Inter Milan, sebagaimana dikabarkan sebelumnya, indikasi-indikasi kepindahan Messi ke Inter, bisa dilihat dari keseriusan pihak Nerazzurri untuk mendatangkan Messi, Mantan direktur teknik Nerazzurri Marco Branca mengungkapkan bahwa mereka pernah "habis-habisan" untuk memikat pemain Argentina itu ke San Siro, seperti yang dikatakannya kepada Libero: "Ya, kami berupaya mendatangkannya tetapi Leo tidak ingin meninggalkan Barcelona." 

Tapi sekarang, angin sudah berubah, justru Messi yang kini ingin meninggalkan Nou Camp. Apalagi Messi dikabarkan telah membeli sebuah property di dekat markas Inter di San Siro. Iklim sepakbola Italia sepertinya cocok dengan karakter permainan gaya Amerika Latin yang dimiliki Leo Messi, belum lagi rivalitas dengan CR7 akan kembali dinikmati Messi, yang mana ini akan menjadi semacam motivasi tambahan baginya untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia sepakbola.

Paris Saint Germain

Paris Saint Germain. Bermula dari transfer Neymar ke Paris Saint-Germain pada 2017 lalu, yang menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan bermulanya ketidakbahagiaan Messi di Barcelona, 

meski Barcelona berupaya mendatangkan kembali Neymar ke Camp Nou, namun Bartolomeu gagal merekrut kembali Neymar, kegagalan inilah yang menjadi faktor utama ketidak harmonisan antara Messi dengan sang Presiden klub, Bartolomeu. Kemungkinan untuk berduet dengan Neymar tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Messi untuk bergabung dengan pasukan Les Parisiens.

PSG ini merupakan klub selain Inter dan City yang mempunyai kemampuan finansial untuk membeli pemain seperti Messi. PSG juga sangat ingin mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, apalagi dalam musim kali ini sejarah itu tinggal selangkah lagi untuk diukir oleh PSG, namun sayang harus kandas di partai puncak melawan Bayern Munchen, kegagalan ini tentu dapat menjadi motivasi tambahan bagi Les Parisiens untuk merekrut Leonel Messi.

Meski iklim sepakbola perancis boleh dikata tidak sekeras iklim persaingan di liga utama eropa, namun justru ini sepertinya sangat cocok bagi La Pulga yang sudah memasuki usia 33 tahun untuk tetap tampil maksimal, apalagi dengan ide tiga penyerang yang terdiri dari Messi, Neymar dan Kylian Mbappe akan menjadi trident monster yang mengerikan dan sangat menghancurkan bagi seluruh Eropa.

Manchester City

Manchester City, akan menjadi destinasi yang juga menjanjikan bagi sang kapten timnas Argrentina ini, dan salah satu yang paling realistis untuk Messi, mengingat pasukan sky blues ini diarsiteki oleh Pep Guardiola, tentu saja ada daya tarik bagi Messi untuk bereuni dengan Pep Guardiola, mantan pelatihnya di Barcelona dan manajer yang membuat kariernya melejit untuk menjadi salah satu bintang dunia.

Banyak kesuksesan yang diraih oleh La Pulga Leonel Messi, bersama Pep, kisah sukses yang pernah mereka torehkan bersama membuat adanya kekaguman di antara keduanya di dalam dan luar lapangan dan ini bisa menjadi nilai tawar untuk membujuk Messi mendarat di Stadion the City of Manchester, Etihad Stadium. 

Apalagi Man City juga menjadi salah satu dari sedikit klub yang mempunyai kemampuan finansial berlebih untuk mendaratkan bintang Barcelona dan Argentina tersebut. 

Ambisi the Citizens untuk meraih trofi Liga Champions yang merupakan kepingan medali terakhir yang belum pernah dirasakan oleh City, dan mereka bisa menjadi kekuatan yang tak terhentikan di Eropa jika komposisi pemain dari Guardiola ketambahan amunisi mumpuni yang dimiliki oleh Messi, terlebih lagi di skuad ini ada Sergio Aguero, yang tak lain merupakan teman dekat Messi di level internasional bersama Argentina.

Dari ketiga klub yang kemungkinan menjadi tujuan La Pulga, semua masih mempunyai kans yang sama untuk mendapatkan jasa Messi, keputusan akhir berada di tangan La Pulga, yang tentunya harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan dimana akan berlabuh, karena salah berlabuh akan membawa dampak yang kurang baik bagi karir Leonel Messi kedepannya, mengingat jasa dan tenaga Messi mungkin saja hanya bisa maksimal hingga 4 atau paling lama 5 tahun lagi. 

Kalau dapat saya simpulkan, Italia merupakan destinasi terbaik bagi Messi untuk berkarir, mengingat iklim sepakbola Italia cocok dengan gaya sepakbola Latin milik messi, tipe permainan di liga Italia pun tidak seganas atau sekeras liga Inggris atau Spanyol. Faktor rivalitas dengan Ronaldo juga bisa menggairahkan keduanya untuk memberikan yang terbak bagi klub masing-masing. Diketahui juga Messi masih memiliki darah keturunan Italia dari ayahnya ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Messi untuk merumput bersama klub Italia.

PSG dan liga Perancis juga cukup adaktif dengan sepakbola gaya amerika latin, tensinya juga tidak begitu keras sama seperti liga Italia, sangat cocok dengan yang dibutuhkan Messi untuk tetap tampil maksimal di usianya yang telah memasuki fase-fase terakhir puncak karirnya sebagai pesepakbola, kedekatan dengan Neymar tentu juga jadi pertimbangan tersendiri bagi Messi.

Man. City sepertinya menjadi pilihan paling berat bagi Messi, iklim sepakbola Inggris, terlalu "keras" bagi gaya sepakbola amerika latin apalagi dengan usia yang boleh dikata telah melewati usia puncak, pertimbangan Messi harus matang memilih liga Inggris, kemungkinan cedera akan sangat besar dan itu berpotensi menghentikan karir Messi.

Dimanapun akhirnya Messi berlabuh, pecintanya dan juga pecinta sepakbola dunia masih berharap dapat menikmati gocekan-gocekan maut Messidona the atomic flea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun