Ketika rindu dan benci ini saling berkelindan
Membelengguku dalam risau yang bertindan
Serasa terpuruk bagai diterjang oleh kelodan
Aku terseok, berjalan bagai gadis semandan
Duhai engkau yang membuatku menjadi edan
Jangan engkau anggap aku bagai seekor burung undan
Yang bisa kaucampakkan ke tepi kepundan
Atau kautinggalkan sendiri di pucuk pokok ridan
Duhai engkau yang membuatku tersedu sedan
Jangan engkau anggap aku bagai seekor lodan
Yang bisa kaucampakkan di laut sambil berkecandan
Luka yang kaugoreskan ini sungguh menyisakan rasa rodan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H