Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dan Benci yang Berkelindan

14 Agustus 2020   23:20 Diperbarui: 14 Agustus 2020   23:50 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika rindu dan benci ini saling berkelindan

Membelengguku dalam risau yang bertindan

Serasa terpuruk bagai diterjang oleh kelodan

Aku terseok, berjalan bagai gadis semandan

Duhai engkau yang membuatku menjadi edan

Jangan engkau anggap aku bagai seekor burung undan

Yang bisa kaucampakkan ke tepi kepundan

Atau kautinggalkan sendiri di pucuk pokok ridan

Duhai engkau yang membuatku tersedu sedan

Jangan engkau anggap aku bagai seekor lodan

Yang bisa kaucampakkan di laut sambil berkecandan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun