Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikhlas

24 Juni 2020   19:00 Diperbarui: 24 Juni 2020   19:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

IKHLAS

Keikhlasan itu tempatnya di dalam hati

Terbungkus rapi dalam diamnya yang abadi

Keikhlasan jangan pernah kalian letakkan di ujung lidah

Karena keikhlasan yang di ujung lidah pasti akan terucap

Dan sekali ia terucap maka sirnalah semua amalan

Karena keikhlasan telah menjelma menjadi riya

Sesungguhnya riya itu adalah kobaran api yang menyala-nyala

Yang akan membakar keikhlasan menjadi debu tak bersisa

Keikhlasan dan riya itu sangatlah tipis ia hanya berbeda tempat

Ketahuilah tempat ikhlas itu di hati dan tempat riya itu di lidah

Riya bukan hanya tak berguna,  namun juga akan meracuni hati

Letakkan ikhlas ditempat terdalam di hati

Biarkan ia bersemayam dalam diamnya 

Sesungguhnya keikhlasan itu ada bersama diam

Yang akan tersimpan sebagai cahaya dan bersyukurlah atasnya

Karena tak mungkin ada kegelapan bersama cahaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun