Ia hanya menitip kagum atas kebesaran penciptanya
Belajarlah dari persahabatan antara kupu kupu dengan bunga
Meski dinanti oleh bunga ia tak akan singgah pada kuntum yang masih kuncupÂ
Ia hanya akan hinggap pada kuntum yang telah bermekaran
Ia hanya mengambil apa yang diberikan oleh kuntum bunga
 Dan ia akan memberi apa yang dibutuhkan oleh bunga
Tiada kesabaran yang berakhir dengan kesia-siaan
Selama asa masih engkau sandarkan pada pemilik setiap hembusan nafas
Sang pemilik keabadian tak henti berkarya menumpahkan teguk air kehidupan
Yakinlah pada sang ada, lestarikan asa diri bersandar pada Nya
Sembahlah ia dengan kepasrahan dalam hukum hukum sucinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!