Ini tercatat kecepatan servenya menurun drastis antara 165-188 km/jam, serve pertama Thiem melakukan double fault meski sempat melakukan ace untuk menjadikan kedudukan 15-15 namun Nadal tidak memberi kesempatan bagi Thiem untuk menarik nafas unggul 15-40 Nadal membreak game ini 2-5. Game kedelapan dengan servis ditangan tentu saja Nadal mendapatkan suntikan energi tambahan, satu game terakhir untuk gelar champion 11 kali perancis terbuka, Nadal unggul cepat 40-0 triple championship point  namun Thiem belum mau menyerah, perlahan ia memaksa terjadi deuce.
Nadal kemudian advantage namun Thiem memaksa deuce kembali, Nadal unggul lagi dan kali ini tidak mau membuang kesempatan setelah return serve Thiem memanjang keluar lapangan, Nadal langsung mengangkat tangannya merayakan trophy France Open ke 11 nya. Set ketiga ini berakhir dengan durasi 48 menit.
Secara keseluruhan tercatat Nadal menguasai 69% point, dua kali double fault dan tidak pernah melakukan servis ace, sementara Thiem tercatat 7 kali servis ace dan 5 kali double fault. Rafael Nadal semakin mempertegas dirinya sebagai kings of clay Court, Kings of Roland Garros, 11 kali juara perancis terbuka sungguh menjadi catatan prestasi yang sangat sulit untuk dipatahkan, good job Rafa.
