[caption id="attachment_291440" align="aligncenter" width="476" caption="REUTERS/Suzanne Plunket"][/caption] Satu lagi pertandingan seru dan menegangkan yang dilakoni petenis peringkat satu dunia Rafael Nadal melawan Grigor Dimitrov unggulan 22 asal Bulgaria. Game pertama Nadal harus mengakui keunggulan Dimitrov dengan kedudukan 3 - 6, memasuki game kedua perolehan angka berlangsung ketat, Dimitrov yang mengandalkan servis keras dan pukulan-pukulan akuratnya yang bertenaga terus menekan Nadal, namun ketenangan dan mental juara sang peringkat 1 dunia ini mampu memenangkan game kedua ini melalui tie break 7 - 6 (7-3). Memasuki game ketiga Nadal yang kelihatannya agak berkurang performanya, dimana biasanya servis-servisnya cukup bertenaga dengan kecepatan 190 an Km/jam, namun dalam pertandingan ini kekuatan servisnya hanya rata-rata sekitar 160 an Km/jam, ini mungkin dikarenakan cedera pada tangannya yang didapatnya saat melakoni pertandingan seru sebelumnya melawan Nishikori, tangan Nadal masih kelihatan dibalut perban, game ketiga ini pun berlangsung ketat saling susul menyusul angka hingga kembali harus tie break, sekali lagi kematangan dan ketenangan Nadal mampu mengatasi kekuatan pukulan Dimitrov dengan kemenangan 7 - 6 (9-7). Di game keempat rupanya merupakan anti klimaks bagi perjuangan Dimitrov. Di game ini Nadal unggul cepat 3-0, setelah mematahkan servis lawan di set kedua, setelah itu masing-masing bisa merebut poin dari servis masing-masing sampai kedudukan 5-2, Nadal akhirnya menutup perlawanan Grigor Dimitrov dengan mematahkan servis Dimitrov dan menyudahi pertandingan dengan kedudukan 6-2. Sungguh sebuah pertandingan yang menegangkan bagi penggemar Rafael Nadal, setelah sebelumnya dibuat kerja keras oleh Nishikori di babak 16 besar. Semoga saja cedera yang dialami Nadal dapat segera pulih dan tidak mengganggu performanya di babak semifinal nanti.
