Mohon tunggu...
chrysna pamanto
chrysna pamanto Mohon Tunggu... -

mengajar di MTs AT-TAQWA Ciparay, SMP YPI Ciparay dan SMA YAPI AL -HUSAENI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Negeri yang "Gaduh"

31 Maret 2015   10:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:45 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat fenomena yang terjadi sekarang negera ini seperti tidak berhenti untuk selalu menimbulkan polemik-polemik baru. perebutan kekuasaan pimpinan paratai mewarnai berita di harian surat kabar maupun televisi. DPR membuat blok-blok seakan-akan negara ini milik mereka, tidak peduli rakyat teriak yang penting sudah berkuasa, maka segala bentuk protes sana sini dianggap angin lalu.

karena hiruk pikuk mereka sehingga segala penderitaan rakyat tidak pernah mereka dengar. BBM naik, gas, beras dan harga-harga melambung seakan hanya angin lalu buat mereka, justru hal-hal yang tidak penting secara kemasyarakatan yang mereka sibukkan, pergantian kapolri, pergantian ketua parpol , mereka perjuangan untuk kemenangan dan keinginan mereka sendiri. n

Negara yang sedemian berat harusnya DPR dan Pemerintah bersatu untuk mencari solusi kesejahteraan rakyat, memudahkan rakyat mendapat beras murah, memudahkan rakyat mendapat kebutuhan-kebutuhan pokok mereka dengan mudah dan murah.

Bertindak bijak jangan saling menyatuhkan dan mencemooh, karena apa yang kita kata katakan dan perbuat itu akan dipertanggungjawabkan di depan sang penguasa dunia akhirat. Jangan demi jabatan dan pangkat kita saling merendahkan martabat sesama. Ingat jabatan adalah amanh yang harus diniatkan untuk kemaslatan rakyat,

Jadikan negara kita tercinta ini negara yang sejuk, jangahlah hal prinsip yang tidak mensejahterahkan masyarakat diperjuangkan mati-matian, harusnya DPR dan pemerintah bersama-sama menyingsingkan lengan baju membangun negara ini demi kemajuan masyarakat, sehingga tercipta masyrakat adil dan makmur.

Semoga kegaduhan ini cepat berlalu, semuanya berlaku adil dan beradab, hukum tidan tajam kebawah dan tumpul keatas, monopoli, korupsi, dan kerakusan kekuasaan dan jabatan hendaklah dikembalikan kepada hakekat kemanusian, yaitu sebagai mahkluk sosial dan beragama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun