Maka dari penilitian yang dilakukan ini diperoleh hasil dari pemberdayaan masyarakat berupa pengembangan usaha kecil menengah yang dilakukan oleh dinas perdagangan, perindustrianm dan ukm di desa pompaniki ini yang dimana dilakukannya pengembangan usaha kecil menengah oleh dinas perdagangan, perindustrian dan ukm itu sendiri dapat membuat iklim usaha menjadi meningkat mulai dari pendanaan, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, promosi dagang, dan dukungan kelembagaan.
Program pendampingan fasilitas pencairan dana UMKM untuk masyarakat Desa Kertamulya dengan memberikan sarana untuk berkonsultasi seputar UMKM dan mendampingi masyarakat untuk mendapatkan pencairan dana modal UMKM sebagai bentuk dukungan dalam mengembangkan UMKM di Desa Kertamulya. Dalam jurnal penelitian “Peran Komunikasi Pemerintah dalam Menginformasikan Program Badan Usaha Milik Desa Guaan Kecamatan Mooat” yang diteliti oleh Kelvia Tasik, J.W Londa, dan Meiske Rembang tahun 2020 [12] dibahas tentang peran komunikasi pemerintah dalam menginformasikan program badan usaha milik desa guaan kecamatan mooat penelitian ini dilakukan oleh peneliti karena atas dasar ketertarikan peneliti akan hal peran komunikasi pemerintah dalam menginformasikan program badan usaha milik desa guaan kecamatan mooat, Maka dari penelitian yang dilakukan ini diperoleh hasil yang dimana di dalam kehidupan bermasyarakat proses komunikasi yang begitu baik antara pemerintah desa dan masyarakat yang ada yaitu menjadi salah satu faktor yang begitu
penting dalam usaha membangun desa.
Dengan adanya proses komunikasi yang baik dapat terjadi adanya pertukaran pesan, gagasan, ide-ide, informasi dan lain sebagainya. Kegiatan kopi darat ini dilakukan pemerintah dan masyarakat desa kertamulya untuk menjalin komunikasi antara pemerintah dan masyarakat desa terkait permasalahan yang terjadi di wilayah Desa Kertamulya, yang dimana program ini dilakukan oleh kepala desa dengan mengunjungi wilayah Desa Kertamulya tersebut dan berkomunikasi secara langsung oleh rt/rw dan perwakilan masyarakat desa.
Pada pengembangan UMKM dan juga penguatan ikatan komunikasi antar warga melalui program KOPDAR (Kopi Darat) di Desa Kertamulya. Pemberdayaan yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan berupa fasilitas untuk pengembangan UMKM kepada masyarakat desa.
Adapun dalam mengikat komunikasi antar warganya, pemerintah desa mengadakan program KOPDAR (Kopi Darat), dalam program ini Pemerintah Desa Kertamulya bersama pengurus rt, rw, beserta tokoh masyarakat melakukan musyawarah dusun untuk membahas mengenai perencanaan desa. Hal ini juga sebagai upaya dalam menjaga hubungan sosial antar warga di Desa Kertamulya.
Dapat disimpulkan bahwa Desa Kertamulya merupakan desa yang 70% penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai buruh dan pedagang. Masyarakat Desa Kertamulya juga lebih memilih untuk bekerja sebagai pedagang dikarenakan potensi sumber daya alamnya dan letak geografis desa yang sangat strategis.
Hal tersebut kemudian membuat banyaknya muncul Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau biasa disebut dengan UMKM di Desa Kertamulya. Yang kemudian pemerintah Desa Kertamulya membuat program pemberdayaan masyarakat berupa pendampingan fasilitasi pencairan dana UMKM di Desa Kertamulya.
Pemerintah Desa Kertamulya memberikan sarana bagi masyarakatnya untuk berkonsultasi seputar UMKM dan mendampingi mereka untuk mendapatkan pencairan dana modal UMKM sebagai bentuk dukungan dalam mengembangkan UMKM di Desa Kertamulya.
Selain itu, Desa Kertamulya juga terdapat pemberdayaan masyarakat berupa KOPDAR (Kopi Darat) yang bertujuan untuk membangun jalinan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat desa yang dapat memperlihatkan atau memberikan informasi terkait program kerja desa kepada masyarakat desa, yaitu dengan dibuatkannya jaringan komunikasi berupa media sosial, seperti grup komunikasi antar warga, Instragram, dan Youtube yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan dapat menjalin komunikasi antar pemerintah dan masyarakat Desa Kertamulya.