Mohon tunggu...
chrycentia
chrycentia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang penulis artikel yang menyukai topik tentang gaya hidup, bisnis, investasi dan berbagai hal yang menyenangkan

Hay, senang berkenalan dengan Anda selamat datang di blog pribadi saya. Blog yang akan membagikan topik seputar gaya hidup, trend, hingga bisnis dan investasi. Selamat Membaca!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Ide Penting Menjadi Sosok Public Relation Profesional

20 Juli 2022   06:53 Diperbarui: 20 Juli 2022   09:23 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

20/07/2022_Chrycentia.H

Dalam memahami dunia PR atau Public Relation, Anda harus mengetahui tentang apa itu PR dan fungsinya. Secara ilmiah, public relations terdiri dari dua kata yaitu, public dan relations. 

Public yang berarti publik, sedangkan relations adalah hubungan. Jadi dapat disimpulkan Public Relations merupakan hubungan-hubungan dengan publik. 

Secara umum, public relations dapat diartikan sebagai "penyambung lidah" perusahaan dalam hal mengadakan hubungan timbal balik dengan perusahaan.  

Adapun dengan adanya fungsi tersebut, seorang public relations dapat menjadi saluran media komunikasi yang menjadi penerang atau penyalur informasi kepada publik luar dan publik  dalam perusahaan. Menurut Astrid S. Susanto menyatakan tugas PR perusahaan adalah sebagai berikut

1. Mendidik melalui kegiatan non profit suatu public untuk menggunakan barang atau jasa instansinya.

2. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan publik.

3. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari

4. Mendidik dan meningkatkan tuntuan serta kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

5. Mencegah pergeseran penggunaan barang atau jasa yang sejenis dari pesaing perusahaan oleh konsumen.

 Adapun tujuan dari adanya PR adalah sebagai struktural organisasi yang  menjadi mediator antara perusahaan dengan publik. Menciptakan citra yang positif terhadap perusahaan merupakan tujuan utama bagi seorang public relations.  

Citra merupakan suatu penilaian yang sifatnya abstrak yang hanya bisa dirasakan oleh perusahaan dan pihak-pihak yang terkait. Citra yang ideal merupakan impresi yang benar, yang sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan, serta pemahaman atas kenyataan yang sesungguhnya.

LosRiosComunityDistrictCollege
LosRiosComunityDistrictCollege

Menjaga agar citra perusahaan tetap membaik, dapat diyakini sebagai esensial sukses yang berkelanjutan dan dalam jangka panjang. Menjadi seorang PR adalah bagaimana menciptakan pemahaman melalui informasi dan pengetahuan tanpa penggunaan biaya khusus yang akan memengaruhi perubahan berpikir konsumen. 

Menjadi seorang public relations yang profesional harus mampu memiliki kemampuan dibidang komunikasi  yang baik serta kemampuan advertising atau periklanan sebagai bentuk cara dalam mempromosikan barang atau jasa secara singkat dan padat.

Namun, apa saja yang perlu dipersiapkan sebagai seorang public relations yang profesional: 

1. Tujuan

 Seorang PR harus memiliki tujuan dan target pemasaran untuk program kampanye yang akan dirancang sesuai kebutuhan pemasaran. Dengan menyusun rencana yang kuat tentang kondisi baik internal maupun eksternal.

2. Goal

Apa saja yang ingin dicapai oleh perusahaan dari program tersebut.  Apakah perubahan perilaku dapat meningkatkan penjualan atau persepsi tentang produk atau jasa

3.  Strategi

Metode atau strategi akan membantu Anda untuk mencapai tujuan Anda. Bagaimana mengkomunikasikannya kepada audiens dengan berbagai lini. Perlu dilakukan tentang minat target individu melalui pengembangan pribadi untuk keputusannya.

4. Target

Menentukkan target adalah hal penting yang harus dimiliki oleh seorang public relations. Dengan mendefinisikan konsumen utama Anda, segmentasi adalah bagian penting untuk memastikan program akan berjalan dengan efektif.

Dengan berbagai cara tentang bagaimana menjadi PR yang profesional, Anda tetap dituntut untuk berpikir kritis dan kemampuan problem solving saat perusahaan sedang mengalami permasalahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun