Negara Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduk umat muslim terbesar didunia. Tak heran negara Indonesia sangat diapresiasi oleh negara Arab saudi karena peminat agama islam yang sangat banyak.Â
Jika dilihat dari sisi perspektif rukun islam yang ke 5 yaitu menunaikan ibadah haji ke baitullah jamaah Indonesia termasuk jamaah paling banyak di dunia dari negara negara lainnya. Dengan hal ini tentunya menjadi sebuah penghargaan yang terbaik untuk umat muslim di Indonesia.
 Jamaah embarkasi solo asal Jawa Tengah dan Yogyakarta tahun 2024 yang akan berangkat sebanyak 35.982 jamaah dan dibagi perkloter mencapai 100 kloter dengan hal ini, tentunya menjadi alasan kebanggaan tersendiri bagi Kementerian Agama Jateng bahwasanya tahun 2024 jamaah haji yang paling banyak menunaikan ibadah haji dimenangkan oleh Provinsi Jawa Tengah.Â
Peristiwa ini merupakan suatu alasan bagi Kerajaan Arab saudi untuk memberikan sebuah pelayanan di Bandara Adi Soemarmo yaitu Mecca Route.Â
Mecca route adalah sebuah layanan kantor imigrasi yang sebelumnya di tempatkan tanah suci sekarang dibangun berbagai wilayah negara yang peminat haji nya lebih banyak seperti negara maroko, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, turki dan salah satunya negara Indonesia. Indonesia diberikan fasilitas mecca route hanya ada 3 embarkasi yaitu di Bandara Soekarno hatta, Bandara Juanda dan Bandara Adi soemarmo.
Pak gentur selaku bidang Humas di Asrama Haji donohudan mengatakan "Harapan dari Kerajaan Arab saudi ialah jika diberikan fasilitas mecca route digunakan sebaik mungkin, kuota jamaah juga kalau ditambahin 20.000 itu ya digunakan bukan kok malah dibiarkan. kalau malah dibiarkan yang ada nanti bisa jadi Indonesia gak dikasi kuota tambahan lagi untuk tahun berikutnya kan eman eman" Pungkasnya
Selain itu penjelasan dari petugas humas yang lainnya sangat membantu informasi bagi anak Manajemen Haji dan Umroh "Saya katakan begini karena ilmu ini belum ada di bangku mata kuliyah anda jadi ini termasuk informasi terbaru dan tambahan untuk menambah wawasan kalian"
"Jadi mba gambaran secuil ruangan mecca route tuh gini pas jamaah masuk langsung duduk dibangku nanti bakalan diarahin sama translatator asal Indonesia yang sudah diseleksi dari kemenag. Kalau udh duduk tinggal nunggu jamaah dipanggil untuk pemeriksaan penyerahan paspor, visa pengecekan biometrik pakek komputer lalu kalo udah geser ruangan sebelah untuk stempel tanda pemerksaan udah selesai.Â
Setelah itu jamaah diarahkan ke pesawat, jadi tuh pemeriksaan keg gini gak lama mbak, hanya memakan waktu 20-40 detik gak sampe semenit lah. Kalau dulu kan jamaah nyerahin dokumennya kan ditanah suci itu ngantrinya bisa sampe 3-6 jam makanya Indonesia diberikan pelayanan mecca route agar nanti ketika di bandara Jeddah jamaah bisa langsung menuju ke hotel jadi ga nunggu nyerahin dokumennya dulu baru masuk"Â Ucap dari penjelasan bapak selaku bidang humas
"Masuk dibandara itu gak sembarangan orang masuk mbak, orang kita aja yang petugas haji gak boleh masuk selain petugas humas, jamaah haji yang berangkat sama yang pakek atribut khusus di bandara, soalnya disana ketat banget, selain itu juga ruangan untuk orang Indonesia sama orang arab juga disekat gak jadi satu ruangan, jadi kalau masuk mecca route untuk orang biasa harus dapat izin dari pihak Kementerian agama"Â Penjelasan dari petugas bidang akomodasi
