Haii pembaca perdana aku sudah tau kalau itu Pasti kamu hehe
Thankyou sudah mengklik akses berita ini.Â
Selamat datang di Kompasiana seputar berita yang menjelaskan tentang seputar kisah kita, mohon maaf bila ada penulisan kata yang tidak pantas atau pembahasannya tidak bagus saya mengucapkan banyak minta maaf kepadamu.Â
27 Oktober ialah hari yang mana seorang anak laki-laki yang dilahirkan didunia, tak terasa, umur sudah tidak lagi muda. Lelaki yang berusia 21 tahun ini semasa pertumbuhan masa dewasanya tidaklah mudah, banyak rintangan dan ujian yang harus dilewatinya. Akan tetapi, ia selalu bersikap tenang, tegar, dan sabar dihadapan orang lain terutama didepan orang yang disayanginya, Meskipun hatinya rapuh ia tak pernah sama sekali mengeluh akan keadaan rintangan yang selalu dilewatinya. Siapakah dia? Dia adalah seorang lelaki yang diberi nama Aris wahyuda
Itulah kalimat yang diutarakan oleh seorang kekasih nya yang mempunyai nama lengkap Rachmawati choirotunnisa
Sepasang kekasih ini asal muasal hanyalah teman dekat yang asyik mengobrol tak kenal waktu saat liburan pesantren. Lalu mereka harus berpisah pulau untuk melanjutkan jenjang pendidikannya dan masing masing sudah mempunyai pasangan.
Lambat laun, mereka bertemu tidak sengaja di telegram. Dua pasangan ini larut dengan obrolan percakapan semasa tidak saling berkabar. Hari demi hari dilewatinya Aris memberanikan diri untuk mengungkapkan sebuah perasaannya kepada Nisa yang dulu sempat hilang dan sudah mempunyai kekasih  selama kurang lebih 3 tahun. Dan, Akhirnya mereka dipersatukan kembali seperti semula
"Aku juga gatau, kok kita sampe jadian ya? Kayaknya waktu itu kita cuman temen biasa"
Ungkapnya dari tuturan nisa.
Aris selaku kekasih Nisa langsung menjawab kebingungan nisa
"Eh iyaya, aku dulu pernah nembak kamu jadian cuma sehari tapi kamu kayak nya lupa sebelum kamu sama yang dulu" pungkasnya.
Sepasang kekasih ini sudah menjalin hubungan asmara sekitar 10 bulan lamanya.
"Walaupun masih sepuluh bulan, semoga ini yang terakhir. Aku gamau cari yang lain lagi. Soalnya males mengulang dari awal yang harus memahami lagi dari nol. Yang ini saja 'Aris' aku udah bersyukur banget berhubungan sama dia, walaupun anaknya ngeselin dan suka jahil. Tapi dia selalu perhatian apa yang aku mau, apa yang aku butuhkan, selalu mengajari materi mata kuliyah yang aku belum paham, tapi dia sabar ngajarinnya. Terlebih lagi ketika aku lagi datang bulan, pastinya Aris merasa kasihan selalu mendengar aku yang merengek kesakitan. Dia  pasti ga tega, makaknya waktu itu aku pernah dibeliin alat pereda nyeri haid biar aku gak kesakitan lagi memang saking cermat banget perhatiannya, ga cuma itu aja si dia itu selalu ngajarin aku untuk bersikap ikhlas, sabar dan selalu minta maaf kepada orang. Tapi memang aku nya anaknya keras kepala tapi gatau kenapa klo smaa dia bawaannya adem, meskipun aku perlahan lahan untuk belajar semuanya sii.." Ucapnya yang dikatakan Nisa
Beberapa hari kemarin memang si Aris menanyakan kepada Nisa terkait ulang tahun dia yang ingin dirayakan bersamanya