Mohon tunggu...
Choirimas Jourdy Indra Putra
Choirimas Jourdy Indra Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, perkenalkan saya Choirimas Jourdy Indra Putra Mahasiswa S1 Matematika IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sertifikasi Halal: Seberapa Penting bagi para Pelaku Usaha?

9 Juni 2024   15:05 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sertifikasi halal adalah proses verifikasi yang memastikan bahwa produk dan layanan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh hukum Islam, baik dari segi bahan, proses produksi, hingga distribusinya. Pentingnya sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga mencakup dimensi kesehatan, kebersihan, dan kepatuhan terhadap standar kualitas yang ketat. Sertifikasi ini memainkan peran krusial dalam memberikan jaminan kepada konsumen Muslim bahwa produk yang mereka konsumsi sesuai dengan ajaran agama mereka.

Dengan populasi Muslim global yang mencapai lebih dari 1,8 miliar orang, permintaan terhadap produk halal terus meningkat, mencakup berbagai sektor seperti makanan dan minuman, kosmetik, farmasi, hingga pariwisata. Di Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sertifikasi halal memiliki peran yang sangat signifikan. Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengatur dan mengawasi proses sertifikasi ini untuk memastikan kepatuhan terhadap standar halal yang telah ditetapkan. Kebijakan wajib bersertifikasi halal untuk semua pelaku usaha akan mulai diberlakukan tanggal 17 Oktober 2024.

Penting ga sih sertifikasi halal itu?

Para pelaku usaha yang telah memiliki sertifikasi halal terhadap produknya tentu memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan produk yang belum memiliki sertifikasi halal, diantaranya sebagai berikut :

1. Akses ke Pasar Global yang Luas

Sertifikasi halal membuka pintu bagi produk untuk memasuki pasar internasional yang luas, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar seperti Indonesia, Malaysia, dan negara-negara di Timur Tengah. Pasar-pasar ini memiliki regulasi ketat yang mewajibkan produk untuk bersertifikat halal, sehingga sertifikasi ini menjadi syarat mutlak untuk dapat bersaing di sana.

2. Keunggulan Kompetitif 

Produk bersertifikat halal memiliki keunggulan kompetitif di pasar yang semakin sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap standar halal. Konsumen Muslim cenderung memilih produk yang telah diverifikasi sebagai halal, sehingga sertifikasi ini dapat meningkatkan daya tarik produk dan membantu memenangkan persaingan di pasar.

3. Peningkatan Kepercayaan dan Loyalitas Konsumen 

Sertifikasi halal memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk telah melalui proses verifikasi yang ketat sesuai dengan syariat Islam. Hal ini meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.

4. Peningkatan Kualitas dan Keamanan Produk 

Proses sertifikasi halal sering kali mendorong perusahaan untuk meningkatkan standar produksi mereka. Ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap hukum Islam tetapi juga meningkatkan kualitas dan keamanan produk secara keseluruhan. Produk yang lebih aman dan berkualitas tinggi lebih disukai oleh semua konsumen, baik Muslim maupun non-Muslim.

5. Pemenuhan Regulasi dan Kepatuhan 

Di banyak negara, sertifikasi halal merupakan persyaratan regulasi yang harus dipenuhi untuk dapat mendistribusikan produk tertentu. Memastikan produk memiliki sertifikasi halal membantu perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku dan menghindari masalah hukum serta potensi penarikan produk dari pasar.

6. Dukungan terhadap Pertumbuhan Ekonomi 

Industri halal adalah salah satu sektor yang paling cepat berkembang di dunia. Dengan sertifikasi halal, perusahaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui ekspor produk halal, penciptaan lapangan kerja, dan menarik investasi asing ke sektor ini. Hal ini juga membuka peluang kolaborasi dengan mitra bisnis di industri halal global.

7. Komitmen terhadap Etika dan Tanggung Jawab Sosial 

Memiliki sertifikasi halal menunjukkan bahwa perusahaan menghormati dan menghargai nilai-nilai religius konsumen Muslim mereka. Ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap etika bisnis dan tanggung jawab sosial, yang dapat meningkatkan reputasi dan citra perusahaan di mata publik.

Secara keseluruhan, sertifikasi halal adalah alat yang penting untuk menjamin bahwa produk memenuhi standar agama, kesehatan, dan keselamatan yang tinggi. Ini mendukung kepercayaan konsumen, membuka akses pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sambil mencerminkan komitmen perusahaan terhadap etika dan tanggung jawab sosial. Sertifikasi halal juga tidak hanya menjadi kewajiban regulasi di beberapa pasar tetapi juga strategi bisnis yang penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dan keberlanjutan bagi para pelaku usaha.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun