Aku terdiam. Dan terus memikirkannya sampai saat ini.
Jika dia bisa berkata demikian, kenapa dulu aku tidak menyatakan perasaanku saja dulu? Mungkin dia juga akan menerimaku dan mengatakan kalau dia bisa mencoba mencintaiku seperti pearasaanku padanya ?! Kenapa baru sekarang aku sadar? kenapa setelah dia menjadi milik orang lain baru aku sadar kalo aku tidak bisa hanya menyayanginya sebagi sahabat? Kenapa aku tidak pernah mengatakan bahwa aku takut suatu hari aku tidak bisa berpegang padanya?
Terlambat bukan?
Benar. Terlambat.
Dulu aku bahagia bisa terus disampingnya sebagi sahabat. tapi kini ? Aku harus merasakan sakitnya hati ini. Aku yang terlalu penakut ini, pada akhirnya benar benar ketakutan karena tak bisa lagi berpegang padanya. Aku tak bisa menatapnya sejelas dulu. Perlahan dia mulai menghilang dari duniaku.
Dan mungkin juga hatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H