Mohon tunggu...
Chris Win
Chris Win Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pecinta sepakbola, konsultan IT dan Web Developer on Indojavamedia Group

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dicari...Suporter yang Peduli!

1 Juni 2012   01:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:32 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr. Wb. dan selamat pagi.....

Berangkat dari keprihatinan belum adanya acuan baku soal pengajaran sepakbola di Indonesia, Timo Scheunemann meluncurkan buku ‘Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia’  untuk usia dini (U-5 sampai U-12), usia muda (U-13 sampai U-20), serta senior.  Launching buku yang tidak diperjual belikan ini telah berlangsung di Kantor PSSI pada 16/5/2012.

[caption id="" align="alignnone" width="448" caption="Wakil FDSI menerima buku secara simbolis dari ketua PSSI dan Timo Scheunemann dalam acara launching buku Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia"][/caption]

Akan tetapi karena kisruh yang berkepanjangan di sepakbola Indonesia saat ini  membuat pihak yang seharusnya mencetak dan mendistribusikan buku ini  menjadi sedikit patah arang dan menunda pencetakan buku hingga waktu yang tak di tentukan.

Untuk sementara, buku ini cuma tersedia dalam bentuk soft copy (digital).  Akan tetapi kami sadar bahwa tidak semua SSB paham akan internet. Tidak semua SSB dapat mencetak sendiri soft copy yang mereka punyai. Betapa tidak idealnya apabila buku yang seharusnya bisa di bawa ke lapangan untuk di praktekkan menjadi mubazir karena tidak bisa di bawa kemana-mana.

Kami sadar akan hal itu…..Buku ini tidak akan berguna jika tidak diberdayakan secara maksimal.

Untuk itu FDSI (Forum Diskusi Suporter Indonesia) meminta dukungan berbagai pihak, agar buku tersebut bisa dicetak dalam bentuk buku cetak dan didistribusikan secara menyeluruh di Indonesia.

Saat ini telah terdata 1106 SSB yang tersebar di seluruh Indonesia dan data itu masih bisa terus bertambah seiring kerja para sukarelawan teman-teman FDSI yang bergerak menggali data SSB di berbagai tempat.

Sayangnya…dana yang di butuhkan untuk mencetak buku itu sanggat banyak. Team donasi kami saat ini juga terus bergerak mencari sponsor dan donasi di kalangan member FDSI dan keluarga FDSI_tweet (@FDSI_Tweet). Alhamdulillah, bahkan seorang Darius Shinatrya yang selebritis gila bola berjanji akan membantu donasi sekaligus telah mencarikan percetakan yang sekiranya mau mencetak buku tersebut dengan biaya serendah mungkin.

Oleh karena hal di atas, dengan mengucap Bismillah, FDSI membuka :

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Gerakan 1 orang 1 buku++"]

Gerakan 1 orang 1 buku++
Gerakan 1 orang 1 buku++
[/caption]

Gerakan ini bertajuk 1 orang 1 buku, artinya 1 orang bisa menyumbang biaya pencetakan 1 buku + biaya pengiriman ( boleh menyumbang lebih dari 1 buku), yg nantinya akan diserahkan ke SSB (1 SSB 1 buku)

Berapa sumbangannya ?? Minimal 20 ribu (boleh lebih) Kenapa minim 20 ribu?? Dari pihak percetakan ( Gramedia via darius sinathrya ) mematok biaya 17 ribu untuk 1 buku , sisa 3 ribu rupiah dipergunakan nanti untuk ongkos kirim. Buku akan dikirim GRATIS ke SSB seluruh Indonesia. Pengiriman akan menggunakan sistem subsidi silang dimana daerah yg terjangkau oleh FDSI regional kami akan kami antar lewat sukarelawan FDSI regional dan daerah yang tidak terdapat anggota FDSI akan kami kirim melalui jasa kirim TIKI/JNE Sangat terjangkau bukan??  Kami sadar bahwa tak banyak supporter yang peduli akan pembinaan usia dini. Mayoritas supporter lebih tertarik ketika bicara mengenai fanatisme terhadap klub mereka. Mayoritas supporter lebih tertarik ketika bicara mengenai klub kesayangan mereka. Mayoritas supporter lebih tertarik ketika bicara mengenai kisruh PSSI dan KPSI. Mayoritas supporter lebih tertarik ‘eker-ekeran’, ‘caci-mencaki’, ‘berdebat dan berdiskusi’ dengan lawan yang tak sepaham dengan mereka. Tapi kami tetap yakin bahwa di antara yang mayoritas tersebut, masih ada yang terketuk pintu hatinya untuk sedikit peduli pada pembinaan usia dini. Masih ada yang peduli dan ingin melihat 10 atau 20 tahun kemudian anak-anak negeri kita mampu berpentas di piala dunia mempertontonkan skill sepakbola kita. Bukankah sebuah prestasi berawal dari sebuah mimpi juga?? Mimpi, niat, usaha, kerja keras dan tak lupa doa. Kami dan kita semua sudah punya mimpi tentang sepakbola Indonesia bukan? Kami juga sudah punya niat ‘memperbaiki’ sepakbola Indonesia 10 atau 20 tahun kemudian dengan memprakarsai penyebaran buku Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia. Dan sekarang, mari kita berusaha bersama-sama mewujudkan mimpi kita tersebut…… Hanya dengan menyisihkan minimal 20 ribu…. Ibaratnya teman-teman ngopi di warkop, ibaratnya rokok 2 bungkus, ibaratnya makan siang di gerai cepat saji, ibaratnya jatah pulsa 1 minggu…teman-teman sudah membantu mencetakkan 1 buku untuk 1 SSB dgn jumlah murid yg mencapai puluhan bahkan ratusan orang dalam rangka PEDULI PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA DINI.

Jangan hanya bisa menuntut dan mencaci. Sudah saatnya kita juga ikut peduli !!!!

“Pembinaan usia dini, berjenjang, dengan kompetisi yang bersih dan teratur yang akan membawa perubahan kualitas sepakbola Indonesia di masa depan”

Donasi bisa di kirim ke : BCA : 0372585836 a/n. adrianus satrio BRI : 0409-01-003357-50-7 a.n. Bimo Aji Sasongko Mandiri : 1200006501352 a.n. Anggoro widi saputro Konfirmasi lewat : 087781763135 atau Twitter @FDSI_Tweet atau www.binasepakbola.com atau http://www.facebook.com/groups/fdsimail/doc/384006038304454/ Terima kasih atas bantuan teman-teman semua... Jazakumullah Khairan Katsiran Wassalamualaikum Wr. Wb.

PS :

  • Untuk keperluan pribadi silakan unduh bukunya di www.binasepakbola.com
  • Penulis adalah pecinta sepakbola yang aktif di FDSI (Forum Diskusi Suporter Indonesia)

Pranala luar :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun