Salah satu kisah menarik diceritakan oleh Thisi, penyanyi lagu "Percuma" yang belum lama ini rilis di Spotify, Youtube, iTunes, Deezer, dsb. Ia menyuarakan tentang bagaimana cantik itu harusnya punya "semua perempuan yang menerima dan bangga dengan dirinya,". Bukan cuma punya mereka yang memenuhi standar cantik masyarakat.
 Ada juga kisah Candice, mahasiswi asal China yang memutuskan untuk melanjutkan studi S1 di Indonesia. Ia bercerita tentang perbedaan kultur dan kendala bahasa yang membuatnya tidak nyaman.Â
Namun berpegang teguh bahwa, "life begins at the end of your comfort zone," Candice bertahan, dan ia tidak menyesali pilihannya. Banyak hal yang ia pelajari dari merantau.
Kampanye sosial ini diinisiasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi President University melalui acara yang akan mereka selenggarakan di April 2019, Communication Rhapsody, yang bertemakan "Be dare to be you, youth's voice matter." Acara ini ada untuk menyuarakan pesan bahwa setiap orang punya potensi dan hal yang digemari, jadi yuk kita sama-sama saling dukung dan fokus untuk jadi versi terbaik diri kita.
-Adelia Ruby Firishta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H