Mohon tunggu...
Christyna Sukowati
Christyna Sukowati Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Hai saya Christyna, saya sekarang bekerja sebagai guru taman kanak - kanak. Saya memiliki hobi membaca buku dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mudah Mengenal Huruf Melalui Permainan Pancing Huruf

7 Desember 2022   05:42 Diperbarui: 7 Desember 2022   05:47 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak usia dini merupakan anak-anak yang memerlukan pengasuhan serius dari orang tua dan lingkungan di sekitar anak tersebut agar anak mampu mengekspresikan dirinya dengan baik. Ada 6 aspek perkembangan yang perlu ditingkatkan mulai sejak dini salah satunya adalah aspek perkembangan bahasa. Pengembangan bahasa anak akan memudahkan anak untuk mengungkapkan pikiran dan dapat berkomunikasi secara efektif. Pada anak usia 4-5 tahun indikator pencapaian perkembangan keaksaraan yang harus dikuasai adalah mengenal simbol-simbol, mengenal suara--suara hewan/benda yang ada di sekitarnya, membuat coretan yang bermakna, meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z (Permendikbud No 137 tahun 2014).

Kemampuan keaksaraan erat hubungannya dengan kemampuan membaca dan menulis anak. Anak-anak yang sudah memiliki kesiapan membaca di TK akan lebih percaya diri. Anak-anak perlu memahami konsep alfabet sebagai bekal kemampuan membaca, menulis dan berbahasanya (Nurbiana, 2012).

Kegiatan pembelajaran anak usia dini perlu disesuai dengan karakteristik anak, dimana anak belajar sambil bermain, sehingga dalam mengenalkan huruf kepada anak dilakukan melalui permainan-permainan serta nyanyian-nyanyian yang mampu membuat anak lebih antusias. Selain itu sekolah perlu menyediakan sedikitnya media pembelajaran yang menunjang bagi anak dalam belajar, seperti kartu huruf, alat permainan edukatif, serta hal-hal lain yang menarik minat anak untuk belajar. Guru juga perlu kreatif dalam memberikan pengajaran, membawa suasana belajar menjadi menyenangkan dan lebih kondusif lagi, sesuai dengan ketentuan kegiatan belajar mengajak anak usia dini yang telah ditentukan. Mengembangkan kemampuan bahasa anak khususnya pengenalan huruf yang menyenangkan dalam pembelajarannya, salah satunya melalui permainan pancing huruf.

Permainan pancing huruf merupakan permainan yang menggunakan media gambar ikan yang dilengkapi beragam huruf abjad dan pancing magnet. Anak bermain memancing huruf menggunakan media pancing magnet melalui perlombaan. Permaianan ini membantu anak mudah memahami bentuk huruf dan cara menyebutkannya, dengan demikian tanpa didasari anak telah belajar membaca.

dokpri
dokpri

Alat dan bahan untuk membuat permainan pancing huruf :

Bilah bambu atau kayu dengan Panjang 50 cm

Tali kur 60 cm

Kain flannel

Lem tembak

Magnet kecil (mainan magnet)

Gunting

Klip Kertas

Gambar ikan dengan huruf abjad (dilaminating)

Cara pembuatan :

Pertama, pastikan bilah bambu atau kayu tidak memiliki sisi yang tajam

Bilah bambu atau kayu dilapisi kain flannel dengan lebar 20 cm sebagai pegangan pancing

Tali kur diikatkan pada ujung bilah bambu, agar lebih kuat dilem dengan lem tembak dan dilapisi dengan kain flannel

Selanjutnya magnet yang berlubang diikat pada ujung tali kur, dan dilem dengan lem tembak

Kertas berbentuk ikan dipasang klip agar dapat menempel pada pancing magnet.

dokpri
dokpri

Cara bermain :

Pastikan semua media pancing dan gambar ikan huruf sudah tersedia.

Guru memberikan penjelasan aturan main kepada anak.

Gambar ikan di sebar dilantai diibaratkan ikan yang sedang ada di dalam disungai atau laut.

Anak diajak untuk memancing gambar ikan yang sudah di sebar di lantai.

Saat anak mendapat ikan hasil memancing, anak diminta untuk menyebutkan huruf yang tertulis di gambar ikan.

Anak yang dapat memancing ikan paling banyak dan dapat menyebutkan semua huruf menjadi pemenangnya.

Manfaat permainan pancing ikan :

1. Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf

2. Membantu anak untuk mengenal huruf vokal dan konsonan.

3. Dapat mengembangkan motorik, kognitif dan kemampuan bahasa anak.

4. Mampu membuat suasana yang menyenangkan untuk anak.

5. Melatih konsentrasi dan kesabaran anak saat mengikuti permainan memancing huruf.

Daftar Pustaka

Lingkup perkembangan bahasa, aspek keaksaraan, Lampiran 1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD Nurbiana, D. (2012). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun