Mohon tunggu...
Christy Melani
Christy Melani Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

hobi saya adalah membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak membuang sampah bagi kesehatan

26 Desember 2024   01:18 Diperbarui: 26 Desember 2024   01:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dampak Sampah bagi Lingkungan dan Kesehatan

     Membuang sampah ke laut adalah tindakan yang sering kali dianggap sepele, tetapi memiliki dampak yang sangat besar terhadap ekosistem laut, dan bahkan kesehatan manusia. Padahal, laut adalah salah satu sumber kehidupan utama bagi banyak spesies, serta menjadi banyak sumber penghidupan bagi manusia, baik untuk perikanan maupun sektor pariwisata. Namun, kebiasaan membuang sampah ke laut, terutama sampah plastik, menjadi ancaman besar yang tidak bisa diabaikan.

Dampak Lingkungan

     Sampah yang dibuang ke laut, khususnya plastik, dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama. Plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, dan selama itu, plastik akan terus mengancam kehidupan laut. Banyak spesies laut, seperti penyu, ikan dan burung laut, mengira plastik sebagai makanan. Mereka memakan sampah plastik tersebut, yang pada ahkirnya menyebabkan keracunan, gangguan pencernaan, atau bahkan kematian.

     Selain itu, sampah yang terbuang ke laut juga menghambat proses fotosintesis bagi tumbuhan laut, seperti fitoplankton. Fitoplankton menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di bumi. Ketika mereka terhalang oleh sampah, ekosistem laut menjadi terganggu, yang berdampak pada rantai makanan laut secara keseluruhan.

Pengaruh Terhadap Kesehatan Manusia

     Sampah laut tidak hanya berbahaya bagi makhluk hidup di laut, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan manusia. Banyak sampah plastik yang terkumpul di laut akan terurai menjadi mikroplastik. Mikroplastik ini dapat memasuki tubuh manusia melalui konsumsi ikan atau makanan laut yang terkontaminasi. Pemelitian menunjukan bahwa mikroplastik dapat mengandung bahan kimia berbahaya, seperti petisida dan logam berat, yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, hormom, dan bahkan meningkatkan risiko kanker.

     Selain itu, sampah yang menghalagi jalur pelayaran atau merusak infrastruktur pesisir dapat menyebabkan kerugian ekonomi. Wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan pantai dan laut akan terpengaruh oleh pencemaran sampah, sehingga menurunkan daya tarik pariwisata.

 

Solusi untuk Mengatasi Masalah Sampah Laut

     Untuk mengurangi dampak negati sampah laut, penting untuk mengubah kebiasaan buruk dalam membuang sampah. Salah satu langkah pertama adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti kantong plastik, botol plastik dan sedotan plastik. Masyarakat perlu diberdayakan untuk lebih sadar untuk akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun