Mohon tunggu...
Christovita Wiloto
Christovita Wiloto Mohon Tunggu... Konsultan - Christovita Wiloto, Sangat mencintai Indonesia, lahir di Cilincing di akhir tahun 60an, penulis buku The Power of Public Relations dan Behind Indonesia's Headlines. Pendiri Indonesia Young Entrepreneurs dan Strategic Indonesia.

Christovita Wiloto, Sangat mencintai Indonesia, lahir di Cilincing di akhir tahun 60an, penulis buku The Power of Public Relations dan Behind Indonesia's Headlines. Pendiri Indonesia Young Entrepreneurs dan Strategic Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Bukan Tuhan

17 Maret 2014   18:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:50 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan seorang redaktur senior mengatakan pada saya, kalau medianya salah menulis tentang Jokowi, maka telepon di kantor redaksinya akan terus menerus berdering, dari pagi sampai malam masyarakat menelepon dan memprotes pemberitaan tersebut.

Saya coba tanyakan kepada para redaktur media-media lainnya, dan rupanya fenomena yang sama memang sedang terjadi. Masyarakat sungguh-sungguh membela Jokowi.

Bahkan seorang redaktur mengatakan, "Wah ini sudah jadi isu SARAWI." Ha...3x artinya isu SARA (suku agama dan ras) dan kini ditambah WI untuk Jokowi :) minta ampun....

Sebagian lawan-lawan politik Jokowi terkenal memiliki jaringan media, dan mereka menemukan kesulitan besar jika mereka sedikit saja menulis hal yang miring tentang Jokowi. Habislah media mereka disemprot para pembaca, pemirsa atau pendengarnya, begitulah cerita seorang redaktur.

Sampai di sini saya ingin mengingatkan semua masyarakat yang pro terhadap Jokowi, agar kita semua menjaga diri kita masing-masing. Jokowi bukan Tuhan, dia adalah manusia biasa. Janganlah kita memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Dan hati-hati agar masyarkat lainnya jangan pula terlalu mendewa-dewakan Jokowi. Ekspektasi yang terlalu besar pada apapun atau siapapun juga, termasuk kepada Jokowi, akan menciptakan kekecewaan yang besar juga.

Biarkan Jokowi bekerja apa adanya, dukung Jokowi untuk terus menjadi seorang servant leader, atau pemimpin yang melayani. Doakan dan ikut serta berjuang bersama Jokowi untuk menciptakan Jakarta Baru dan kini Indonesia Baru.

Ingat dan terus ingat, bahwa Jokowi bukan Tuhan, Jokowi hanyalah manusia biasa dengan segala kelemahannya, namun mau mewakafkan hidupnya bagi rakyat Indonesia, mau mewakafkan hidupnya bagi kejayaan Indonesia. Hal ini yang harus kita tiru.
Tulisan ini pernah dimulai di Kompas Siang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun