Fokus pada Nilai
Gen Z memilih pekerjaan yang bermakna, bukan sekadar penghasilan. Mereka ingin bekerja di tempat yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi mereka, seperti keberlanjutan, inklusivitas, atau keadilan sosial.
Fleksibilitas sebagai Motivasi
Mereka lebih termotivasi di lingkungan kerja yang fleksibel dan kolaboratif. Budaya kerja yang memungkinkan eksplorasi ide dan kebebasan sering kali menghasilkan hasil kerja yang lebih baik dibanding sistem kerja yang kaku.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Dukungan dari Perusahaan
Perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan berbasis teknologi. Memberikan ruang untuk inovasi dan kebebasan berekspresi dapat membantu Gen Z berkembang lebih baik.Meningkatkan Komunikasi Antar Generasi
Untuk mengurangi kesalahpahaman, perlu ada dialog antara generasi. Dengan saling memahami kebutuhan dan keunggulan masing-masing, kolaborasi bisa berjalan lebih lancar.Peningkatan Soft Skills
Gen Z juga perlu membekali diri dengan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu. Ini akan membantu mereka lebih mudah beradaptasi dengan dunia kerja yang multigenerasi.
Kesimpulan
Gen Z tidak malas; mereka hanya bekerja dengan cara yang berbeda. Menggunakan teknologi, mencari makna dalam pekerjaan, dan menjaga keseimbangan hidup bukanlah tanda kemalasan, tetapi cara mereka menghadapi dunia yang terus berubah. Dengan pendekatan yang tepat, Gen Z dapat menjadi generasi yang inovatif dan produktif di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H