Meskipun Thomas Tuchel membawa Bayern Munich kembali meraih gelar Bundesliga di musim pertamanya (2022/2023), ia dipecat pada akhir musim 2023/2024 karena beberapa faktor, termasuk kekurangan taktik. Berikut beberapa kekurangan taktik Tuchel di Bayern Munich:
Kurangnya Kreativitas di Lini Tengah:
Bayern Munich mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang mencetak gol di beberapa pertandingan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kreativitas di lini tengah mereka.
Mereka terlalu bergantung pada Harry Kane untuk mencetak gol, dan ketika Kane tidak tampil maksimal, Bayern Munich kesulitan untuk membobol gawang lawan.
Ketidakmampuan Menyesuaikan Taktik:
Tuchel dikritik karena terlalu kaku dalam menerapkan taktiknya.
Dia tidak mampu mengubah strateginya dengan fleksibel untuk merespon situasi pertandingan yang berbeda.
Hal ini terlihat pada beberapa pertandingan besar, di mana Bayern Munich kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan yang kompak.
-
Komunikasi yang Buruk:
Tuchel dikritik karena kurang komunikatif dengan para pemainnya dan staf pelatih Bayern Munich. Hal ini menyebabkan miskomunikasi dan kebingungan di dalam tim.
Kekurangan taktik dan faktor-faktor lain di atas pada akhirnya menyebabkan Tuchel dipecat oleh Bayern Munich.
Meskipun demikian, Tuchel tetaplah pelatih yang berkualitas dan telah memberikan kontribusi bagi Bayern Munich.
Dia perlu belajar dari kesalahannya dan terus mengembangkan diri agar dapat menjadi pelatih yang lebih baik di masa depan.
Benarkah Kedatangan Harry Kane Membawa Kekalahan bagi Bayern Munich?
Secara singkat, tidak dapat disimpulkan bahwa kedatangan Harry Kane ke Bayern Munich secara langsung membawa kekalahan bagi tim.
Alasannya: