Mohon tunggu...
Christopher Calvin Kusnadi
Christopher Calvin Kusnadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan orang yang gemar berolahraga, mulai dari jalan, lari, hingga bermain futsal. Saya juga suka mendengarkan musik dan bisa bermain gitar. Saya juga memiliki ketertarikan tentang hal-hal yang berkatian dengan perhitungan dan mendesain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi Meningkatkan Keutuhan Manusia

22 November 2022   22:07 Diperbarui: 22 November 2022   22:17 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geladi Hominisasi merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh tim LPH Universitas Katolik Parahyangan dalam membangun dan menciptakan civitas UNPAR yang berlandaskan pada nilai Spiritualitas dan Nilai Dasar UNPAR (SINDU). Kegiatan geladi Hominisasi ini juga mendorong setiap civitas UNPAR menjadi manusia yang utuh dan humanum, memiliki rasa cinta kasih dalam kebenaran, dan menghargai keberagaman atau perbedaan yang ada.

Kegiatan geladi Hominisasi dimulai dengan mengerjakan tugas pra-geladi yang diberikan beberapa hari sebelum kegiatan geladi dilaksanakan. Tugas pra-geladi berisikan soal-soal pemahaman mengenai lagu kebangsaan Indonesia, analisis kritis mengenai sebuah film, serta peran dalam berperilaku di lingkungan masyarakat yang menunjukkan nilai-nilai Pancasila. Setelah tugas pra-geladi selesai, maka akan diberikan tautan Zoom yang akan digunakan untuk kegiatan geladi.

Hari dilaksanakannya geladi dimulai melalui aplikasi Zoom dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan himne UNPAR guna meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri masing-masing. Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan para dosen yang memimpin acara beserta beberapa peserta kepada semua peserta. 

Lalu, diadakan sesi Bersama kelompok di Breakout Room untuk melakukan perkenalan antaranggota kelompok dan membahas materi presentasi kelompok yang sudah disiapkan sebelumnya. 

Kegiatan secara berkelompok ini dilakukan selama kurang lebih 15-30 menit. Setelah melakukan diskusi secara berkelompok, semua peserta akan memulai sesi presentasi berkelompok dan akan dikompetisikan antar kelompok. Kegiatan diakhiri dengan mengisi evaluasi kegiatan geladi dan menyanyikan himne UNPAR Kembali.

Geladi Hominisasi ini mengajarkan banyak hal mengenai bagaimana bersikap dan bertingkah laku yang baik. Kegiatan ini juga mengajarkan kembali bagaimana cara berdiskusi dalam kelompok, berpikir kreatif dan kritis, serta bekerja sama dalam sebuah kelompok dengan orang-orang baru. Walaupun kegiatan ini tidak mengajarkan hal-hal akademis, tetapi kegaiatan ini mengajarkan banyak hal mengenai cara berpikir dalam mengatasi masalah-masalah baru, khususnya dalam logika dan berbahasa Indonesia.

Logika dan Bahasa Indonesia merupakan dua kemampuan yang harus dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Manusia perlu berpikir secara logis untuk membuat sebuah persepsi atau pandangan terhadap hal-hal tertentu. Logika ini juga dipakai untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul. Lalu, Bahasa Indonesia juga tidak kalah penting untuk dikuasai oleh seluruh warga negara Indonesia karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa sebagai budaya Indonesia.

Setelah mengikuti kegiatan geladi, banyak manfaat yang didapat untuk pengembangan diri ke depannya. Kegiatan geladi ini mendorong setiap peserta untuk dapat aktif pada suatu organisasi atau acara, lalu kegiatan ini juga mengajak semua peserta untuk berpikir kritis dan kreatif dalam bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok. Selain itu, kegiatan geladi juga memberikan wawasan baru kepada semua peserta dalam bagaimana cara membangun potensi diri dan public speaking.

Beberapa kemampuan yang saya ambil untuk diterapkan dan dikembangkan selama masa perkuliahan adalah berpikir kritis dan kreatif, berbicara di depan umum, bekerja sama dalam kelompok, berbahasa Indonesia yang baik dan manajemen waktu yang baik. 

Kelima hal itu merupakan hal pokok yang dapat menjadi dasar atau pedoman dalam menunjukkan diri sebagai civitas UNPAR yang menerapkan nilai SINDU serta sebagai warga negara Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila. 

Kemampuan-kemampuan tersebut dapat terus dikembangkan setiap harinya dengan membiasakan diri. Semua hal akan menjadi berat saat pertama kali, namun lama kelamaan semua hal akan menjadi mudah untuk dilakukan ketika sudah dibiasakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun