Mohon tunggu...
Christoper Rusli
Christoper Rusli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hello

Mohon bantuannya dalam like dan share artikel saya :) (Pelajar/Mahasiswa)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bumi Berputar, Sejarah Memudar

21 Februari 2023   12:33 Diperbarui: 21 Februari 2023   12:36 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sejarah tidak pernah benar-benar mengucapkan selamat tinggal. Sejarah mengatakan, 'Sampai jumpa'." - Eduardo Galeano

Sejarah, kita terutama bagi pelajar pastinya sering belajar, saya yakin bahwa ada sebagian berkata "Bosen, pelajaran kerajaan-kerajaan terus." Memang sejarah yang selalu diulang-ulang kita pelajari sangatlah membuat kita bosan. 

Kita pun tak tahu apakah sejarah yang kita pelajari itu sudah terbukti fakta atau tidak. Tetapi dari sejarah ini lah yang membuat kita dapat belajar untuk menepis kekurangan atau kelemahan, dan dijadikan lah sebuah kekuatan yang membuat kita semakin berkembang.

Masa depan Indonesia ini sangatlah bergantung pada pemahaman generasi muda. Tetapi sayangnya, karena perkembangan IPTEK membuat banyak generasi muda sekarang sudah terbutakan pada sejarah. 

Akibatnya sejarah seringkali dianggap tidak penting dan membosankan. Karena perkembangan zaman yang pesat, sejarah pun kadang disangkal dan dilupakan oleh generasi muda. 

Padahal mempelajari sejarah juga bisa mnejadi sebuah media atau sarana hiburan /rekreasi, karena dapat memberikan kesenangan dalam diri meskipun ini berisfat subjektif. 

Hal ini dikarenakan peristiwa sejarah dapat membawa kita berpetualang melintasi batas ruang dan waktu, serta dapat membayangkan bagaimana kondisi atau suasana sejarah tersebut.

Karena generasi muda di era ini berpikir sangat realistis, sementara sejarah itu merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lalu, yang menurut mereka sudah berlalu dan berakhir. Tetapi sejarah juga dapat menggambarkan/menceritakan kondisi masa lalu suatu bangsa. 

Itu pun terkait dengan apa yang sudah dicapai, maupun itu kejayaan, atau kemunduran. Bahkan dalam lembaran yang berwarna hitam atau putih yang berarti kesuksesan maupun kegagalan yang dialaminya di masa lampau. Dimana Itu semua dapat berpotensi membenarkan terhadap wawasan, pengetahuan, bahkan pemikiran dalam generasi muda untuk memajukan negeri kita.

Memang sejarah merupakan salah satu media atau materi pembelajaran yang sering ada di sekolah dan menjadi pembelajaran yang berisfat wajib untuk pelajar. Belajar sejarah membuat kita lebih tahu dan mengerti tentang sejarah masa lalu dan siapa saja tokoh yang terlibat di dalamnya, bukan hanya di permukaannya saja. Karena banyak pelajar sekarang hanya mengetahui sejarah hanya dalam permukaannya saja, tidak sampai mendalam atau detail. Selain itu, sejarah juga berfungsi secara instruktif dan teori memberikan pemahaman tentang perubahan dan konsep dari peristiwa masa lalu.

Dari pembelajaran sejarah, sangat banyak Informasi yang dapat diambil tentang peristiwa di masa lalu, melalui peninggalan-peninggalan atau cerita dari narasumber/saksi sejarah. 

Namun, mempelajari dan mencari tahu tentang sebuah sejarah tidak semudah yang dibayangkan. Karena peristiwa sejarah perlu dianalisa dengan metodologi dengan kebahasan ceritanya, sehingga dari hal tersebut kita bisa melatih dan memberikan kemampuan analisa yang lebih baik. Bahkan ada juga peristiwa sejarah yang melenceng atau yang dilencengkan dari peristiwa yang fakta.

Dengan belajar sejarah, kita juga bisa mengetahui peristiwa apa saja yang mendukung perubahan yang lebih baik. Dari sana yang terdapat beberapa contoh, kita bisa belajar untuk melakukan perubahan dari waktu ke waktu. Dimana sejarah juga membuat kita sadar bahwa apa yang ditanam hari ini akan berbuah di masa depan. 

Pastinya juga sejarah memberikan pengalaman dan masa depan yang lebih baik karena memberikan pengalaman tanpa harus merasakan langsung, bagaimana perjuangan dan penderitaan pasa saat itu, karena itu generasi sekarang juga dapat mengenang jasa-jasa perjuangan para pahlawan.

Adapun juga cara agar menarik generasi muda sekarang untuk meningkatkan rasa ketertarikan mereka kepada pentingnya belajar sejarah. Memang zaman sudah berkembang pesat, kebanyakan orang lebih suka menonton film daripada membaca buku. 

Maka karena itu, mereka dapat menonton film yang mengedukasi atau tentang sejarah. Dengan begitu, mereka akan mengetahui peristiwa penting yang pernah terjadi di negaranya agar dapat menghargai perjuangan yang dilakukan para pahlawan di masa lalu.

Maka karena itu, sangat diperlukan rasa keinginan yang kuat dalam generasi muda sekarang untuk menimba ilmu dari sejarah atau masa lalu. Karena bukan hanya pengetahuan saja, tetapi juga dapat melatih skill-skill tertentu juga seperti analisis, menulis, dan lainnya. Bahkan juga meningkatkan nilai-nilai yang dapat membangun rasa nasionalis dan mendorong generasi muda untuk berkontribusi dalam kemajuan negaranya.

Jadi, dengan belajar sejarah membuka jalan untuk masa depan dan bagaimana cara mengatur diri bahkan negaranya sendiri agar tercapai masa depan yang cerah. 

Sejarah juga bagian dari proses mengenal segala sesuatu di sekitar kita, tetapi dengan mencari tahu asal muasalnya. Karena belajar sejarah lebih dari sekedar permukaannya saja seperti mengetahui tanggal, bulan dan tahun sebuah peristiwa. Namun, kita akan mendapat manfaat berharga jika mampu menggali pesan dan makna dibalik peristiwa sejarah yang ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun