Mohon tunggu...
Christop Dwi Putra
Christop Dwi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Manajemen_Fakultas FEB_Universitas Palangkaraya_Dosen Pengampu Puput Iswandyah Raysharie, SE., ME

Hobi berolahraga dan suka dengan hal" baru yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relasi antara GNP dan GDP dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

20 September 2023   17:53 Diperbarui: 20 September 2023   18:08 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Walaupun GNP dan GDP tidak selalu menjadi penentu langsung dari kesejahteraan rakyat Indonesia, namun dua indikator tersebut dapat memberikan gambaran atas kemajuan sektor ekonomi negara. Misalnya, GNP dan GDP dapat dipengaruhi oleh pembangunan sektor infrastruktur internasional, yang pada gilirannya dapat memberikan peluang kerja dan kemajuan bagi warga Indonesia.

Indikator Kesejahteraan yang Digunakan dalam Mengukur Pengaruh GNP dan GDP

*Penghasilan Rata-Rata Warga Indonesia

   Penghasilan rata-rata warga Indonesia adalah salah satu indikator kesejahteraan yang penting. Semakin tinggi penghasilan rata-rata, semakin baik juga tingkat kesejahteraan rakyat.

*Angka Kemiskinan

   Angka kemiskinan juga merupakan indikator kesejahteraan yang penting. Semakin rendah angka kemiskinan, semakin baik tingkat kesejahteraan rakyat.

*Angka Harapan Hidup

   Angka harapan hidup adalah indikator kesejahteraan kesehatan masyarakat. Semakin tinggi angka harapan hidup, semakin sehat masyarakat dan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.

Pengaruh GNP dan GDP dalam Sektor Ekonomi di Indonesia

1. Sektor Perikanan

   Sektor perikanan adalah salah satu sektor utama dalam ekonomi Indonesia dan terbukti memberikan kontribusi yang signifikan pada GNP negara. Sektor ini memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun