Mohon tunggu...
Christo J F Jeujanan
Christo J F Jeujanan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa dan pemikir bebas yang senang mengeksplorasi beragam topik, Sebagai seorang yang selalu haus akan pengetahuan, saya percaya bahwa tulisan adalah cara terbaik untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Inovasi Terkini dalam Pengelolaan Sampah Medis

29 Juni 2024   21:11 Diperbarui: 29 Juni 2024   21:16 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelolaan sampah medis merupakan tantangan penting di sektor kesehatan, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya. 

Limbah medis mencakup berbagai jenis bahan, termasuk yang infeksius dan beracun, yang memerlukan penanganan khusus untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Inovasi dalam pengelolaan sampah medis terus berkembang, menawarkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Teknologi Sterilisasi Lanjut

Salah satu inovasi penting adalah penggunaan teknologi sterilisasi yang lebih maju. 

Autoklaf modern dan microwave digabungkan dengan teknologi shredding untuk mengurangi volume limbah dan mensterilkannya secara efisien. 

Proses ini tidak hanya meminimalkan risiko infeksi tetapi juga mengurangi ketergantungan pada metode insinerasi, yang dapat menghasilkan emisi berbahaya.

Sistem Manajemen Berbasis IoT

Penerapan Internet of Things (IoT) dalam pengelolaan sampah medis memungkinkan pemantauan dan pengelolaan limbah secara real-time. 

Sensor yang terpasang di tempat sampah medis dapat melacak jenis dan volume limbah, serta memberikan data analitik untuk perencanaan yang lebih baik. 

Sistem ini meningkatkan efisiensi dan memastikan bahwa penanganan limbah dilakukan tepat waktu.

Daur Ulang dan Pemulihan Bahan

metode baru untuk daur ulang limbah medis sedang dikembangkan. Selain itu, beberapa perusahaan kini fokus pada pemulihan bahan dari limbah medis non-infeksius, seperti plastik dan logam, untuk didaur ulang menjadi produk baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun